Senin, 28 November 2011

Fana

Terjaga di antara yang terlelap
Terus bergerak bebaskan arah
Hancurkan jarak dan batas
Hadapi semua yang tak terduga

Aku bahagia tiada kecewa
Persetan dunia,semua fana

Aku tak perlu pantai
Aku tak perlu kota
Aku tak perlu apapun juga
Yang aku perlu hanyalah sedikit...

                                                                                                                             



                                                                                                                                            The Paps

Hati - Hati Ciuman Pake Bibir

CIUMAN suatu tanda kasih sayang dan cinta.  Tapi di sisi lain menurut penelitian masih ada lagi yang perlu diwapadai,karena bercium intim memperpendek usi sekitar tiga menit.  Selain itu juga terjadi peningkatan kadar glukosa dalam darah dan berkurangnya produksi insulen sehingga ada kemungkinan terserang diabetes atau kencing manis.

Jadi cara yang paling aman adalah mensterilkan diri,tapi cara cukup sulit.  Karena banyak hal yang harus disterilkan, mengurangi resiko atau cara paling aman hindari saja dicium dan mencium dengan bibr ketemu bibir.


Dari hasil Penelitian bahwa dampak berciuman itu  akan membawa bibir penyakit bisa ringan dan bisa berat.  Seperti yang pernah dilakukan oleh penelitian pada Universitas Baltimore, Amerika Serikat, dua orang yang melakukan ciuman, denyut nadi hingga jantung mengalami peningkatan yang sangat tajam.  Denyut nadi naik hingga 150 kali per menit dan jantung memompa sekitar 1 liter darah lebih banyak dari biasanya.


Masalah ini tidak terlalu membahayakan bila keduanya dalam keadaan fisik yang sehat. Sebab keadaan ini akan kembali normal setelah reda dari ketegangan.  Namun tidak sama halnya dengan saling mentransfer zat - zat yang terkandung dalam air liur.  Pada saat bercumbu paling tidak terjadi perpindahan 9 miligram air,7 miligram zat putih telur, 0,18 miligram zat organis, 0,711 miligram zat lemak, 0,45 miligram garam mineral serta 250 jenis bakteri yang pindah dari satu mulut ke mulut lain.  Oleh karena itu hati - hatilah.


Mengatasi Keracunan Udang

Adakalanya setelah makan udang mungkin ada seseorang yang mengalami alergi atau merasa gatal -gatal pada tubuh. untuk itu,ada cara tradisional yang biasa dipakai sampai saat ini,yaitu dengan menggunakan jahe.


Caranya sangatlah mudah,
1. Ambil jahe secukupnya,
2. Kupas sampai bersih,
3. Kemudian diparut. Parutan jahe ini kita campurkan dengan minyak tanah,
4. Lalu diremas-remas
5. Kemudian gosokkan ke seluruh ke anggota badan yang terasa gatal.


Tindakan selanjutnya bawalah tidur dengan menyelimuti badan dengan selinut yang tebal. Jika badan kita mengeluarkan keringat pada saat tidur,artinya obat telah masuk meresap ke seluruh tubuh dan alergi akan segera sembuh

Waspada Bahaya Aromaterapi

Aromaterapi telah digunakan selama berabad-abad untuk memberikan efek relaksasi. Terlepas manfaatnya bagi tubuh, penggunaan aromaterapi ternyata menyimpan efek buruk yang dapat membahayakan kesehatan.

Berdasarkan penelitian yang ada, menyebutkan bahwa penggunaan aroma terapi cenderung lebih banyak bahayanya dibandingkan efek positifnya. Ekstrak aroma yang biasa dilarutkan dalam bak mandi, minyak pijat, atau diruapkan dengan panas tersebut akan bereaksi dengan udara memproduksi partikel pemicu iritasi.

Bahkan, ketika zat yang juga dikenal sebagai minyak esensial itu yang digunakan untuk material pijat di spa, konsentrasi partikel berbahaya itu dapat meningkat 10 kali lipat.

Menurut para peneliti, aroma terapi mengandung zat kimia tertentu berupa senyawa organik yang mudah menguap. Senyawa inilah yang akan bercampur dengan udara membentuk aerosol organik sekunder. Yakni partikel sangat kecil yang dapat mengiritasi mata, hidung dan tenggorokan. Dalam konsentrasi tertentu, dapat menyebabkan sakit kepala, mual, bahkan kerusakan pada hati dan ginjal.

Penelitian dilakukan dengan mengukur besar dan jumlah partikel-partikel yang dilepaskan ketika seseorang melakukan pijat aromaterapi di tempat spa. Hasilnya serupa dengan penelitian sebelumnya saat seseorang membakar aromaterapi di rumah dan kantor, meski level pelepasan partikelnya tak sama.

Peneliti memeringatkan bahwa efek buruk itu tak boleh diabaikan. Mereka menyebut minyak lavender, batang teh, peppermint, lemon, dan eucalyptus, sebagai minyak esensial yang menghasilkan partikel paling berbahaya. 

Meski ada bukti ilmiah yang membuktikan efek aromaterapi untuk meredakan sakit dan meningkatkan kekebalan tubuh, namun ada pendapat yang menyebut aromaterapi memiliki efek plasebo yang membuat seseorang tersugesti merasa relaks setelah merasakan aromaterapi.

Manfaat Berjemur Di Pagi Hari

Beberapa orang kadang takut dengan sinar matahari karena bisa membuat kulit menjadi lebih gelap. Manusia di belahan Eropa sana sulit sekali menemukan matahari. Matahari hanya muncul pada waktu –waktu tertentu saja itu dikarenakan oleh factor cuaca disana. Bagi mereka berjemur di bawah matahari itu adalah peluang emas.Namun di Indonesia banyak sekali yang mengeluh karena panasnya matahari. Seharusnya kita mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Sang Kuasa karena telah diberi Sang Panas yang berkelimpahan. Sebab di sisi itu, ada banyak manfaat bagi kesehatan dari sinar matahari terutama di pagi hari.

Para peneliti telah membuktikan banyak manfaat yang didapat jika seseorang melakukan kegiatan di luar ruangan dan mendapat sinar matahari yang cukup.

Berikut ini beberapa manfaat dari sinar matahari bagi kesehatan.

1. Vitamin D 
Sinar matahari dapat merangsang tubuh untuk memproduksi vitamin D. Sinar matahari pada wajah, leher, lengan dan kaki selama 10-15 menit dapat memproduksi vitamin D untuk kebutuhan tubuh. Vitamin ini meningkatkan penyerapan kalsium di usus dan transfer kalsium melewati membran sel yang berguna untuk kekuatan tulang.

2. Serotonin 
Sinar matahari dapat merangsang produksi serotonin (sebuah neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati). Semakin tinggi serotonin diproduksi, maka suasana akan lebih positif.

3. Mengurangi depresi 
Sinar matahari dapat melawan dan mengurangi depresi karena ia melepaskan endorfin yang berfungsi sebagai antidepresan alami dan sangat berguna untuk gangguan afektif.

4. Meningkatkan sirkulasi darah 
Sinar matahari meningkatkan sirkulasi darah dengan cara melebarkan pembuluh darah di kulit, sehingga membawa lebih banyak nutrisi dan oksigen ke dalam sel. Hal ini juga membuat jantung sehat dengan menurunkan denyut jantung dan mengurangi tekanan darah.

5. Berguna untuk kulit 
Sinar matahari dapat mengobati kondisi kulit kronis seperti jerawat, eksim, bekas luka dan gangguan kulit lainnya.

6. Mengurangi risiko kanker 
Vitamin D yang dirangsang oleh sinar matahari secara signifikan membantu mengurangi risiko berbagai bentuk kanker seperti prostat, payudara, dan ovarium. Tapi ingat untuk tidak berlebihan dalam berjemur , karena dapat menyebabkan kanker kulit.

7. Mencegah diabetes 
Penelitian baru menunjukkan bahwa paparan sinar matahari yang memadai mungkin memainkan peran penting untuk membantu mencegah diabetes tipe 1 pada anak-anak, serta menurunkan kadar gula darah dengan merangsang penyimpanan glukosa dalam otot dan hati.

8. Memperkuat sistem kekebalan tubuh 
Sinar matahari dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, karena ketika terkena sinar matahari tubuh menghasilkan sel darah putih yang membantu melawan infeksi dan penyakit lainnya yang dihasilkan oleh bakteri, jamur atau virus.

9. Mendetoksifikasi tubuh Anda 
Sinar matahari membantu menghilangkan racun dari tubuh dengan meningkatkan fungsi hati dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga menghilangkan racun melalui darah lebih efisien.

10. Meningkatkan kualitas tidur 
Sinar matahari meningkatkan produksi melatonin yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas tidur. Melatonin diproduksi oleh kelenjar pineal, organ yang berada di dasar otak.

11. Bermanfaat untuk perut 
Sinar matahari baik untuk meningkatkan nafsu makan, meningkatkan sistem pencernaan dan proses metabolisme.

Tapi jika cukup siang, Anda harus melindungi tubuh Anda dari matahari karena mengandung sinar ultraviolet yang dapat merusak tubuh Anda. Perlindungan dapat menggunakan topi atau payung

4 Kebiasaan Yang Dapat Mempertajam Ingatan

Sering sekali dalam sesekalinya kita mengalami kelupaan atau ingin melakukan kerjaan tapi tidak tau apa yg ingin di kerjaan. Sebagai contohnya,saat anda ingin pergi ke supermarket dan tiba-tiba bingung tujuan utama pergi ke supermarket, atau Anda lupa nama seseorang, lupa menaruh kunci, dsb?. Hal itu wajar, apabila terjadi sesekali. Namu apabila intensitas lupa akan suatu hal sering terjadi, maka Anda perlu mewaspadainya.  Normalnya, seseorang akan mulai  kehilangan sedikit demi sedikit memori saat menginjak usia 20 tahun. Namun ternyata ada beberapa kebiasaan yang dapat membantu mempertajam ingatan Anda.
. 

Mengkonsumsi karbohidrat
Melewatkan unsur karbohidrat dalam menu diet Anda sehari-hari bisa membahayakan kemampuan Anda dalam menyimpan memori. Dari studi yang telah dilakukan  menemukan bahwa seseorang menghilangkan unsur karbohidrat dari bahan makanan memiliki kemampuan dalam menyimpan memori, atau melakukan hal yang berhubungan dengan memori lebih buruk dibandingkan mereka mengkonsumsi karbohidrat secara normal. Tahu kenapa? Karena karbohidrat yang dikonsumsi nantinya akan diubah oleh tubuh menjadi glukosa yang dibutuhkan oleh otak kata seorang profesor psikologi, Robin Kanarek,PhD. Pilihlah karbohidrat komplek,misalnya gandum. Karbohidrat komplek dicerna lebih lambat sehingga menjaga pasokan glukosa dalam tubuh. Konsumsi roti gandum ditambah telur sebagai menu  sarapan pagi sangat baik untuk meningkatkan kecerdasan otak. 

Berolahraga
Olahraga  atau melakukan aktivitas fisik lain dapat membantu memperlancar aliran darah yang membawa pasokan oksigen dan glukosa, seperti yang dijelaskan oleh Sandra Aamodt,PhD, penulis buku Welcome To Your Brain.
Selain itu, berdasarkan jurnal Neurobiology of Learning and Memmory Anda akan 20% lebih cepat menghapalkan kata apabila melakukannya seusai olahraga daripada melakukannya seperti biasa.  Apabila memiliki waktu senggang Anda bisa mengambil kelas tari atau dance class seperti salsa, karena Anda harus menghapalkan gerakan secara rutin yang akan merangsang kerja otak agar lebih aktif. 

Menyikat Gigi Sebelum Tidur
Membiasakan diri menyikat gigi sebelum tidur tidak hanya membuat senyum Anda semakin indah namun juga berefek positif pada otak. Ketika tidak menggosok gigi setelah makan-makanan sebelumnya,  gusi akan lebih mudah terserang bakteri yang akan masuk ke aliran darah.
Saat bakteri masuk ke pembuluh darah atau terbawa aliran darah, maka dapat menyebabkan inflamasi pada tubuuh, termasuk otak, yang berakibat pada disfungsi kognitif. Jadi, biasakan untuk menyikat gigi setiap hari minimal 2 kali sehari untuk mencegah kelinglungngan. 

Browsing Internet
Bagi Anda yang memiliki waktu luang cukup banyak ditunjang dengan koneksi intenet, jangan sia-siakan fasilitas tersebut. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Universitas California, Los Angeles, menghabiskan minimal satu jam untuk browsing atau mencari-cari informasi yang Anda sukai di internet, misalnya mencari tempat yang bagus untuk liburan, ternyata dapat menstimulasi otak bagian depan atau frontal lobe yang mengontrol mekanisme short-term.
“Jaringan saraf yang berperan dalam pengambilan keputusan, visual-spatial, dan kemampuan verbal akan bekerja lebih aktif ketika seseorang melalukan browsing,” Gary Small, MD menjelaskan. Namun, apabila Anda browsing hal-hal yang tidak jelas atau tidak membutuhkan otak untuk berpikir, seperti misalnya facebook, hal tersebut tidak akan efektif, karena terlalu mudah, seperti yang dikatakan oleh Dr.Small.

Sabtu, 26 November 2011

Tatto Tertua Di Dunia Ternyata Ada di Mentawai, Indonesia

Tatto atau tato adalah sebuah seni rajah tubuh atau bentuk curahan ekspresi yang ditumpahkan ke kulit atau ke tubuh. Beragam seni tato modern telah dilakukan di berbagai belahan bumi ini. Namun tahukah anda bahwa seni tato tertua di dunia ternyata dibuat di Indonesia.??


ASAL MULA

Istilah “Tattoo” diambil dari kata “Tatau” dalam bahasa Tahiti. Tato pertama kali tercatat oleh peradaban Barat dalam ekspedisi James Cook pada tahun1769. Menurut beberapa peneliti, tato yang tertua ditemukan pada mumi Mesir dari abad ke 20 BC.
Tato Mesir, yang diperkirakan tato tertua ditemukan pada 1300 SM sedangkan Mentawai sudah menato tubuh mereka sejak kedatangan mereka ke pantai barat Sumatera pada Zaman Logam, 1500 SM – 500 SM. Mereka bangsa Proto-Melayu yang berasal dari daratan Asia (Indocina).
Menurut para peneliti “tato” di Indonesia, Tattoo Mentawai adalah yang tertua di dunia yang dikenal sebagai Titi. Bagi masyarakat Mentawai yang mendiami kepulauan Mentawai di dekat Sumatera, tato merupakan roh kehidupan. Salah satu posisi tato adalah untuk menunjukkan identitas dan perbedaan status sosial atau profesi. Sebagai contoh, tato Sikerei (sebutan untuk dukun Mentawai) berbeda dengan tato pemburu. Pemburu dikenal dengan gambar binatang tangkapannya, seperti babi, rusa, monyet, burung, atau buaya. Sedangkan Sikerei diketahui dari tato bintang “Sibalu-balu” di tubuh mereka.


ADAT MENTAWAI


Berdasarkan tradisi Mentawai, tato juga memiliki fungsi sebagai simbol keseimbangan alam. Dalam tradisi orang Mentawai, objek seperti batu, hewan, dan tumbuhan harus diabadikan di tubuh mereka. Mereka menganggap semua hal memiliki jiwa. Fungsi lain dari tato adalah seni, orang Mentawai menato tubuh mereka sesuai dengan kreativitasnya.










Kedudukan tato diatur oleh kepercayaan suku Mentawai, yang disebut Arat Sabulungan. Istilah ini berasal dari kata “sa” (koleksi), dan “bulung” (daun). Kumpulan daun yang disusun dalam sebuah lingkaran yang terbuat dari kelapa atau pucuk pohon sagu, yang diyakini memiliki kekuatan magis yang disebut “Kere” atau “Ketse”. Ini digunakan sebagai media untuk pemujaan terhadap “Tai Kabagat Koat” (Dewa Laut), “Tai Ka-leleu” (Dewa hutan dan gunung), dan “Tai Ka Manua” (Dewa awan).

“Arat Sabulungan” digunakan dalam setiap upacara, kelahiran, pernikahan, pengobatan, pindah rumah, dan tato. Ketika anak laki-laki memasuki masa pubertas, usia 11-12 tahun, tetua yang disebut Sikerei dan Rimata (kepala suku) akan bernegosiasi untuk menentukan hari dan bulan pelaksanaan tato.
 

 

Sejarah Angklung

Sejarah Angklung

Bandung, yang terkenal kental dengan kesenian tradisi sunda dimana terdapat bermacam-macam alat kesenian yang diwariskan salah satu diantaranya alat kesenian tradisi sunda yaitu angklung, alat musik tradisional yang terbuat dari bambu, yang dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog.




Dalam rumpun kesenian yang menggunakan alat musik dari bambu dikenal jenis kesenian yang disebut angklung dan calung, dimana calung dikenal sebagai alat musik Sunda yang merupakan prototipe dari angklung. Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan memukul batang dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut tangga nada pentatonik (da-mi-na-ti-la). Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari awi wulung (bambu hitam), namun ada pula yang dibuat dari awi temen (bambu yang berwarna putih).

Sejarah Angklung

Kemunculan Angkung pertama kali masih belum bisa diketahui secara pasti. Namun, ada angklung tertua yang usianya sudah mencapai 400 tahun. Angklung tersebut merupakan Angklung Gubrag yang dibuat di Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Di Serang, angklung jenis ini dianggap sebagai alat musik sakral yang digunakan saat mengiringi mantera pengobatan orang sakit atau menolak wabah penyakit.

Angklung memang dikenal berasal dari Jawa Barat. Namun, di beberapa daerah di Indonesia juga ditemukan alat musik tradisional tersebut. Di Bali, angklung digunakan pada saat ritual Ngaben. Di Madura, angklung digunakan sebagai alat musik pengiring arak-arakan. Sementara di Kalimantan Selatan angklung digunakan sebagai pengiring pertunjukan Kuda Gepang. Sejarah mencatat bahwa di Kalimantan Barat juga terdapat angklung, tapi menurut beberapa tokoh kebudayaan, angklung tersebut tidak ada lagi.

Pada 1938, Daeng Soetigna menciptakan angklung yang didasarkan pada suara diatonik. Selain sebagai pengiring mantera, awalnya, angklung digunakan untuk upacara-upacara tertentu, seperti upacara menanam padi. Namun, seiring dengan berkembangnya alat musik ini, angklung digunakan dalam pertunjukan kesenian tradisional yang sifatnya menghibur.

Pada masa penjajahan Belanda, angklung menjadi alat musik yang membangkitkan semangat nasionalisme penduduk pribumi. Karena itu, pemerintah Belanda melarang permainan angklung, kecuali jika dimainkan oleh anak-anak dan pengemis karena dianggap tidak memberikan pengaruh apa pun.

Setelah mengalami pasang surut, Daeng Soetigna berhasil menaikkan derajat alat musik angklung. Bahkan, angklung diakui oleh seorang musikus besar asal Australia Igor Hmel Nitsky pada 1955. Angklung dengan suara diatonis yang diciptakan oleh Daeng membuat angklung turut diakui pemerintah sebagai alat pendidikan musik.

Sepeninggal Daeng Soetigna, angklung dikembangkan lagi berdasarkan suara musik Sunda, yaitu salendro, pelog, dan madenda. Orang berjasa yang mengembangkannya adalah Udjo Ngalagena. Udjo yang merupakan salah seorang murid Daeng Soetigna ini mengembangkan alat musik angklung pada 1966.

Sebagai wujud mempertahankan kesenian angklung, Udjo atau biasa dikenal Mang Udjo membangun pusat pembuatan dan pengembangan angklung. Tempat tersebut diberi nama “Saung Angklung Mang Udjo”. Lokasinya berada di Padasuka, Cicaheum, Bandung. Di tempat ini, seringkali diadakan pertunjukan kesenian angklung. Pengunjung yang hadir dapat ikut serta mencoba belajar memainkan alat musik tersebut.

Rekor Dunia Angklung
2011-07-11

Indonesia berhasil menggalang pembuatan rekor dunia “Guinness World Records” permainan angklung dengan peserta multibangsa terbanyak setelah lebih dari 5.000 orang mampu memainkan lagu “We Are the World” di Washington DC, Amerika Serikat

4 Budaya Indonesia yang Berstatus World Heritage of Intagible Culture

1. Wayang







 Merupakan seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Pulau Jawa dan Bali. Sunan Kali Jaga dan Raden Patah sangat berjasa dalam mengembangkan Wayang. Para Wali di Tanah Jawa sudah mengatur sedemikian rupa menjadi tiga bagian. Pertama Wayang Kulit di Jawa Timur, kedua Wayang Wong atau Wayang Orang di Jawa Tengah, dan ketiga Wayang Golek di Jawa Barat. Masing masing sangat bekaitan satu sama lain. Yaitu “Mana yang Isi (Wayang Wong) dan Mana yang Kulit (Wayang Kulit) harus dicari (Wayang Golek)”. Pertunjukan wayang telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Saat ini, wayang tak hanya sebatas wayang kulit dan wayang orang saja, ada juga e-wayang yang keseluruhan proses pembuatannya menggunakan sarana dan fasilitas digital. E-wayang dapat dilihat melalui website


2. Keris






Keris mendapatkan pengakuan UNESCO pada tahun 2005. Keris yang saat ini kita kenal adalah hasil proses evolusi yang panjang. Keris modern yang dikenal saat ini adalah belati penusuk yang unik dengan bermacam bentuk. Selain digunakan sebagai senjata, keris juga sering dianggap memiliki kekuatan supranatural. Senjata ini sering disebut-sebut dalam berbagai legenda tradisional, seperti keris Mpu Gandring dalam legenda Ken Arok dan Ken Dedes.


3. Batik







Batik juga diakui sebagai World Heritage oleh UNESCO pada tahun 2009. Untuk merayakannya, Indonesia menjadikan setiap tanggal 2 Oktober sebagai hari batik nasional. Batik Indonesia memiliki motif bermacam-macam tergantung pada daerahnya.

4. Angklung

 

 

Angklung yang telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tanggal 18 November 2010 ini merupakan alat musik bambu yang dapat menghasilkan suara sangat indah ini sudah terkenal hingga ke mancanegara.




 

Dampak Minuman Berenergi Bagi Tubuh Kita


Kita semua mengenal minuman berenergi bukan? Minuman yang dapat membangkitkan energi hanya dalam sekejap. Banyak produk di pasaran berbagai macam dari yang botolan hingga yang berbungkus, minuman ini menjadi solusi bagi para pekerja atau orang beraktivisa tinggi, tapi apakah minuman ini aman?

Menurut seorang ahli gizi,Lola O'Rourke, mengatakan bahwa minuman energi yang menjanjikan peningkatan ketahanan dan kejernihan mental seringkali mengandung zat stimulan, dinilai bisa berbahaya bagi tubuh.


Minuman elektrolit seperti Gatorade dan Powerade mengisi ulang energi tubuh lewat proses penggantian zat-zat yang digunakan otot saat bergerak. Minuman ini dibuat untuk atlet yang ingin memulihkan tubuhnya setelah aktivitas fisik berat. Sedangkan minuman penambah energi, umumnya mengandung zat stimulan legal seperti caffeine, karbohidrat, herbal, dan kadang-kadang mengandung gula.

Minuman elektrolit umumnya mengandung gula, air, dan elektrolit (termasuk sodium, potasium, fosfat, kalsium, dan magnesium). Untuk minuman elektrolit ini sebaiknya memilih yang kadar gulanya rendah. Sedangkan untuk minuman penambah energi, sebaiknya memilih yang kadar kafeinnya rendah, serta jangan lupa untuk mencari tahu bahan-bahan yang dipakai dalam pembuatannya.

Atlet level tinggi yang biasanya melakukan latihan berat, memang dapat memperoleh manfaat dari minuman pengganti elektrolit. Namun atlet biasa dan konsumen umumnya tidak memerlukan secara berlebihan.

Ini berkaitan dengan risiko yang bisa terjadi. Atlet yang terlalu mengandalkan minuman untuk olah raga bisa mengalami overdosis dan mengganggu keseimbangan elektrolit tubuhnya.

Risiko minuman penambah tenaga lebih berbahaya lagi. O'Rourke mengatakan, "Kombinasi antara kelebihan caffeine dan herbal yang belum banyak diketahui bisa menimbulkan penyakit."

Caffeine dapat mengurangi kadar kalsium di tulang. Selain itu mencampur minuman energy dengan minuman beralkohol dapat menimbulkan gangguan jantung.

Menurut O'Rourke, jalan paling aman untuk tetap bertenaga adalah,"Diet yang seimbang antara air, makanan berserat, buah yang mengandung antioksidan, dan protein akan memberi nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap terjaga dan bertenaga."

Jumat, 25 November 2011

CARA MENGHINDARI BLACKBERRY NYEDOT PULSA


Masih banyak kasus terjadi buat user yang sudah berlangganan Full BlackBerry Internet Service – BIS unlimited, namun pulsa masih kepotong.

 Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, bisa karena aplikasi 3rd party yang menggunakan jalur WAP, ataupun faktor teknis lainnya. Berikut 6 langkah untuk menanggulangi permasalahan tersebut:

Langkah 1:Cek Browser Configuration

- buka browser
- pilih option
- pilih browser configuration
- pastikan pada bagian Browser adalah internet browser

 Langkah 2:Cek Browser General Properties
- pilih browser - pilih option
- pilih general properties
- pastikan pilihan pada bagian default browser adalah Internet Browser.

Langkah 3: Cek Default Browser
- pada menu pilih option
- pilih advanced option
- pilih browser
- pastikan default browser configurationnya adalah Internet Browser

 Langkah 4:Cek Advance Option
- pada menu pilih Option
- pilih advanced option
- pilih Browser Push
- Hilangkan tanda centang pada Enable WAP Push
- hilangkan tanda centang pada pilihan Allow WAP Push Aplication
– Lalu simpan


Langkah 5: Cek APN setting
- pada menu pilih option
- pilih advanced option
- pilih TCP/IP
- ceklist pada bagian APN Setting Enabled
- isi APN dengan blackberry.net
- user dan password kosong
- lalu simpan

 Langkah 6:Cek Option Data Roaming
- pada menu pilih Option
- pilih Mobile Network
- Ubah pilihan pada While Roaming menjadi Off (Hal ini untuk mematikan data tidak aktif ketika berada di area roaming)
- atau pilih Prompt supaya blackberry akan menanyakan apakah ingin tetap terhubung dengan internet ketika berada di area roaming

Kamis, 24 November 2011

7 TEMPAT TERINDAH UNTUK LIBURAN NATAL

Bila anda bingung liburan Natal kali ini,anda bisa mendatangi 7 tempat luar biasa yang telah di ranking oleh panduan wisata terkemuka Lonely Planet. Namun untuk bisa kunjungi tempat - tempat ini anda harus mengocek dompet dalam - dalam. Siapa tahu ada rejeki  lebih,jadi ga ada salahnya untuk mengunjungi tempat ini.

Inilah 7 tenpat terbaik untuk liburan Natal :

1. Bethlehem di Tepi Barat


Komersialisme kini kian menggeser makna sebenarnya dari Natal. Maka untuk kembali ke akar Natal,tak ada yang bisa mengalahkan perziarahan ke tempat kelahiran Yesus. Manger Square (Pelataran Palungan) di bagian Old City Bethlemem, pada malam Natal di penuhi dengan pohon Natal. Dan puncak perayaan bisa ditemukan pada misa tengah malam di gereja Catherine persis Ketika lonceng berbunyi pada pukul 24.00,

2. Desa Santa Claus, Finlandia


Kalau anda masih penasaran dengan Santa Claus,anda bisa langsung datangi ke lingkaran artik Finlandia. St Nicholas alias Santa Claus merupakan warga kehormatan di desa Santa Claus ini. Terletak di pedalaman hutan,bersalju tebal,dan didiami oleh banyak rusa yang membuat banyak turis tertarik untuk mengunjung tempat ini. Tak jauh dari desa itu juga terdapat taman ria Santa Park. Memang agak mahal mengunjungi tempat ini,namun dijamin anda bisa puas.

3. New York, Amerika

New York, Amerika, salah satu tempat terindah pada waktu musim Natal tiba. Lampu Natal di mana-mana, semoga ada sedikit salju turun, lalu Anda bisa melihat gemerlapnya pohon Natal terbesar di Rockefeller Center yang sudah dipasang dari awal Desember, ice-skating di sekitar pohon Natal itu, lalu berbelanja di toko-toko mewah di New York. Dan di penghujung acara ada pertunjukkan "The Nutcracker" oleh New York Ballet.

4. Pantai Bondi, Australia


 
Kebalikan dari semua klise Natal di bagian utara dunia, di pantai ini Anda tak akan menemukan salju atau lampu Natal. Tanggal 25 Desember pantai ini akan penuh oleh backpacker, dan digoncang oleh pertunjukan DJ dan band. Ini tempatnya untuk cuci mata.

5. Misa Tengah Malam, Vatikan, Italia

Pastinya pusat dari gereja Katolik ini akan merayakan Natal dengan besar-besaran. Kota Vatikan memuat daya tarik spiritual secara umum, tapi waktu Natal atmosfernya lebih kental lagi. Aroma kacang chestnut panggang harum di jalanan dan seluruh kota dipenuhi presepi (adegan kelahiran Yesus). Tempat-tempat yang wajib disinggahi: Pelataran St. Peter, Piazza Navona, dan gereja Santa Maria di Aracoeli pada Bukit Capitoline. Vatikan merupakan tempat yang paling banyak menarik peziarah. Misa Natal tengah malam di Basilika St. Peter, atau di tengah hari pada 25 Desember, merupakan acara-acara yang tak terlupakan.

6. Dublin, Irlandia


Umat Katolik di Irlandia merayakan Natal dengan rasa humor. Acara yang paling menarik adalah renang pada pagi 25 Desember, di kolam air asin 12 meter. Menjelang Natal jalanan kota Dublin selalu ramai, ada Pasar 12 Hari Natal di Docklands, pertunjukkan pantomim, lampu-lampu Natal, ice-skating, beserta bazar dan perayayaan di Temple Bar. Jangan lupakan juga nyanyian Natal (Christmas Carol) di Katedral St. Patrick.

7. Nuremberg, German








Membeli hadiah Natal tak selamanya di pertokoan atau mal, cobalah untuk mengunjungi Christkindlesmarkt (Pasar Natal), di Hauptmarkt, Nuremberg. Di sini ada sekitar 180 kios tenda menawarkan mainan, pernak-pernik, lilin, roti jahe, dan permen bagi para pengunjung. Sambil berkeliling anda bisa menikmati bratwurst (sosis khas Jerman) dan anggur hangat yang dicampur jus atau rempah-rempahan seperti kayu manis, cengkeh, atau jahe. Setelah senja dan semua lampu Natal dinyalakan, tempat ini berubah seperti negeri dongeng. Ini tempat belanja Natal paling romantis.

 




Selasa, 22 November 2011

7 FAKTA UNIK TENTANG MANGGA

Buah yang terbilang dasyat manisnya bila sudah masak dan masam apabila belum masak. Begitulah buah yang satu ini yang sudah memang tidak asing lagi bagi kita yang sering disebut dengan buah mangga.
Sangat tidak disangka,ternyata buah ini memiliki kelebihan - kelebihan dan fakta unik yang kita belum ketahui.

1. Buah mangga ini asli berasal dari India, namum sekarang telah menyebar ke seluruh dunia. alasan utama buah ini sangat populer yang terkenal dengan cita rasanya yang unik dan berbeda dengan buah lainnya


2. Buah ini mengandung enzim dan serat yang sama pada buah pepaya. buah ini juga banyak mengandung beta-karoten yang oleh tubuh diubah menjadi vitamin A.


3. Buah mangga dapat mencegah penyakit kolesterol karena didalamnya mengandung pectin yang tinggi,yaitu semacam serat yang dapat larut dalam darah dan sangat berperan penting mengatur kolesterol darah.


4. Buah mangga ini biasanya dipetik ketika buahnya masih bewarna hijau atau setengah matang,lalu disimpan selam beberapa hari sampai buahnya matang sendiri tergantung buahnya saat dipetik.


5. Ternyata buah ini lebih banyak mengandung banyak vitamin C daripada buah jeruk.


6. Apabila daun,batang dan ranting dari tanaman mangga ini dibakar akan sangat berbahaya karena sering terdapat jamur beracun yang dapat menyebabkan iritasi pada mata atau kulit yang sangat serius.


7. Daun buah mangga ini ternyata mengandung racun yang bisa mematikan apabila dimakan oleh hewan ternak.


sumber : freshmangos.com





Sabtu, 19 November 2011

TUGAS 3 BAHASA INDONESIA 2

CRISTO MENANGI PERTARUNGAN PENUH GENGSI

PALEMBANG, KOMPAS.com — Tunggal andalan Indonesia, Christopher Rungkat, memenangi pertarungan penuh gengsi dan penuh emosi, Sabtu (19/11/2011), dengan mengalahkan petenis senior andalan Filipina Cecil Mamiit, 6-2, 4-6, 7-6 (6).
Pertarungan berjalan sangat ketat selama sekitar dua jam 40 menit, yang menguras tenaga kedua petenis. Mamiit yang lebih senior dan kaya pengalaman, seperti biasa menyerah di set pertama, tetapi kemudian unggul di set kedua. Pada set penentuan Cecil sempat memimpin 3-0, kemudian 4-1 dan 5-2.
Pada poin penting itu Christo kemudian bangkit kembali, dan satu per satu merebut gim sehingga akhirnya bisa menyamakan skor 5-5. Mamiit kemudian unggul lagi 6-5, tetapi kemudian Christo menyamakannya lagi sehingga terjadi tie break.
Dengan sisa tenaga yang ada dan bermain di tengah cuaca panas yang ekstrem, Christo akhirnya memenangi tie break 8-6 dan lolos ke final tunggal putra.
http://olahraga.kompas.com/read/2011/11/19/14133686/Christo.Menangi.Pertarungan.Penuh.Gengsi

Analisis : 
Dari artikel koran di atas sudah cukup memenuhi syarat untuk kategori artikel yang sempurna. Tapi ada terdapat kata yang seharusnya tidak perlu ditulis,yaitu pada paragraf 2 kalimat pertama "Pertarungan berjalan sangat ketat selama sekitar dua jam 40 menit, yang menguras tenaga kedua petenis". Seharusnya kata "sekitar" tidak perlu ditulis karena dianngap tidak efektif. Kemudian dari EYD dan kosakata sudah cukup baik.


Jumat, 18 November 2011 | 10:45 WIB
Atlet Jateng Sumbang 15 Emas

koni.or.id 
Palmerah, Warta Kota
Atlet Jawa Tengah yang berlaga pada SEA Games XXVI di Jakarta dan Palembang sudah menyumbangkan 15 medali emas, delapan perak, dan empat perunggu untuk kontingen Indonesia.

Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Soediro Atmoprawiro ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat (18/11), mengatakan medali yang direbut atlet Jateng tersebut bukan hanya nomor perorangan tetapi beregu.

"Saya optimistis jumlah tersebut akan bertambah mengingat pelakksanaan pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara itu masih lima hari," katanya seperti dikutip Antara.

Cabang-cabang olahraga yang mampu menyumbangkan medali emas seperti atletik, sepatu roda, taekwondo, bulu tangkis. Cabang-cabang ini memang selama ini menjadi andalan Jateng di PON termasuk menghadapi PON XVIII/2012 Riau.

Menurut dia, kontirbusi atlet Jateng tidak hanya sekarang ini saja tetapi pada event internasional lainnya juga ikut menyumbangkan medali. "Kami merasa bangga dengan keberhasilan para atlet meraih medali di SEA Games 2011," katanya.

Ia menambahkan, keberhasilan atlet Jawa Tengah meraih medali di SEA Games 2011 diharapkan bisa menjadi motivasi para atlet lain yang belum menyelesaikan pertandingan.

Di samping itu, kata dia, juga bisa menjadi motivasi rekan-rekannya yang saat ini tengah mempersiapkan diri menuju PON mendatang, baik yang sudah menyelesaikan babak kualifikasi maupun belum.

"Kami berharap sukses di SEA Games bisa memacu semangat atlet Jateng lainnya, apalagi PON Riau tinggal sekitar setahun lagi. Waktu yang tidak terlalu lama tersebut harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk persiapan ke PON," katanya.

Ia menambahkan, dengan persiapan atlet melalui pelatda dan babak kualifikasi yang sudah diikuti atlet Jateng, tentunya akan tampil "all out" di PON mendatang.

Ketika ditanya soal bonus kepada atlet peraih medali di SEA Games 2011, dia mengatakan, hal itu sudah dipikirkan oleh KONI Jawa Tengah.

Menurut dia, seperti event-event serupa sebelumnya, menjadi tanggung jawab bagi KONI untuk memberikan tali asih.
http://www.wartakota.co.id/detil/berita/65761/Atlet-Jateng-Sumbang-15-Emas

Analisis :
Masih banyak kesalahan dalam penulisan dalam artikel di atas. Pada paragraf 4 kalimat kedua "Cabang-cabang ini memang selama ini menjadi andalan Jateng di PON termasuk menghadapi PON XVIII/2012 Riau." Kalimat ini saya rasa terlalu berlebihan. Seharusnya,"Cabang olahraga ini memang menjadi andalan Jateng di PON termasuk menghadapi PON XVIII/2012 Riau."

Kesimpulan :
Bisa disimpulkan dari 2 artikel koran di atas bahwa berdasarkan analisis antara koran Kompas dan koran Warga masih terdapat kesalahan penulisan dalam kalimat. Bila di lihat dari segi kualitas,koran Kompas yang harganya lebih diatas dari koran Warta Warga tidak menjamin bahasa yang baik dan benar. Keduanya sama - sama masih memlliki kekurangan dalam tata bahasa baik dan benar.










Sabtu, 12 November 2011

Tips Cara Merawat Dan Menjaga Serta Mengoptimalkan BlackBerry

Seringkali pengguna BlackBerry mengeluh saat gadget kesayangannya bekerja lamban. Tak sedikit pula yang kecewa karena borosnya baterai BlackBerry.

Padahal, seringkali pengguna sendiri secara tak sadar memang menggunakan BlackBerry yang terlampau aktif. Berikut ini tips-tips yang biasa ia gunakan :

1. Optimalisasi Baterai
- Kurangi Brightness pada Backlight dan ubah Time Out-nya. Default Brightness pada tiap perangkat BB adalah 100. Diubah ke 80 atau 90 juga terasa cukup nyaman untuk di dalam ruangan.
- Matikan lampu LED indicator (lampu kelap-kelip hijau dan merah). Meskipun menarik, tapi ini sebenarnya memakan lifetime baterai.
- Minimalisasi suara alert. Cukup bunyi telepon, SMS, BB Messenger, atau panggilan apa pun yang dianggap penting saja. Semua tak perlu diaktifkan.

2. Optimalisasi Memori
- Restart BB, keluarkan baterai bila perlu. Dengan langkah ini, seolah-olah Anda telah merefresh device-nya lagi. Dianjurkan dilakukan 1 kali sehari.
 

- Uninstall atau hapus bahasa, program atau aplikasi-aplikasi yang tidak pernah dipakai via Device Manager. Biasanya, default dari RIM pilihan bahasanya masih banyak.

- Usahakan tiap 2-3 hari sekali, cabut/lepas baterai BlackBerry ponsel Anda, dan diamkan selama 1-2 menit, ini fungsinya untuk membuang dan menghapus sisa-sisa file yang tidak terpakai akibat proses chatting maupun browsing.

- Anda juga bisa melakukan secara rutin Cleaning Memory, dengan cara pilih Options, Security Options, Advanced Security Options, kemudian pilih fitur Cleaning Memory dan pilih modus Enable untuk mengaktifkannya

Kalau dengan dua langkah ini, perangkat BlackBerry belum optimal, alangkah baiknya Anda mengupdate firmware terbaru dari website resmi operator atau dari situs RIM.

Kamis, 10 November 2011

GAMBARAN BANGSA INI

Freeport merupakan pertambangan emas terbesar di dunia. Tetapi termurah dalam biaya operasionalnya. Sebagian kebesaran dan kemegahan Amerika sekarang ini adalah hasil perampokan resmi mereka atas gunung emas di Papua tersebut. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik dari pada seekor lintah.

Sampai kapan pemilik hanya bisa memandang,sementara bangsa asing yang menikmati hasilnya. Maka dari itu Pemerintah harus melakukan tindakan yang nyata,adil,dan tegas. Jangan mau di eksploitasi oleh bangsa asing. Ganyang Freeport !!!

Selasa, 01 November 2011

ZAMAN PENUH KEPURA-PURAAN

Zaman sekarang ini ketulusan sudah menjadi barang yang amat langka. Di dalam dunia yang sangat materalistis kebanyakan orang sangat mementingkan dirinya sendiri. dan mereka hidup dalam kepura-puraan.

Di sekitar kita,bahkan mungkin diri kita sendiri termasuk sebagai orang  tang terjebak dalam kehidupan yang penuh kepura-puraan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. banyak orang yang menjadi ayah yang alim dan bijaksana,ternyata punya selingkuhan,banyak orang pura-pura guru profesional,tapi tidak bisa mengajar dan mendidik siswa,pura-pura jadi pejabat pemerintah sebagai pengayom,pelindung dan pelayan masyarakat,tapi dana pembangunan dikorupsi tanpa basa-basipura-pura jadi bupati,tetapi dana PBB uang seharusnya masuk kas daerah,dibagi bersama pejabat-pejabat lain,pura-pura jadi tentara pekerjaannya mengkoordinir preman-preman di jalanan. pura-pura jadi polisi kerjaannya mencari kesalahan prang lain dan memeras rakyat kecil.

Pura-pura jadi anggota DPR penampung,penyalur dan pejuang aspirasi rakyat,ternyata tidak lebih dari sekedar penyalur dana proyek bagi keluarga dan kerabatnya. Pura-pura bekerja tanpa pamrih demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,tetapi dana dislewengkan. Pura-pura jadi jaksa,pura-pura jadi hakim,pura-pura jadi pengacara,pura-pura jadi penegak hukum,ternyata hanya calo perkara di pengadilan. Pura-pura jadi pengusaha,jadi bankir,ternyata hanya "Bandit dan rentenir berdasi'. Pura-pura jadi pendeta dan jadi ustat,ternyata untuk kepentingan politik dan kepentingan usaha pribadi.

Jumat, 21 Oktober 2011

JURNAL

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSITE RATIO (LDR), NON-PERFORMING LOAN (NPL), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN DIVIDEND PER SHARE (DPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

FANNY ROSWITA RIA PASARIBU
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
HASAN SAKTI SIREGAR
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

       The purpose of this research is to emperically study effect of capital adequacy ratio (CAR), loan to deposite ratio (LDR), non-performing loan (NPL), return on equity (ROE) and dividend per share (DPS) on stock price. This research is classified as causal research and replication of former researches. Population of this research are go public firms on Indonesia Stock Exchange (ISX) during the periode of 2005 to 2007. The samples are obtained by using purposive sampling method. As the result, from 30 go public firms, 18 are used as the samples of this study. The statistic method being used is multiple linear regression with the model being tested previously in classic assumptions. The result indicate that partially dividend per share variable has significantly influenced the stock price, and partially capital adequacy ratio, loan to deposite, non-performing loan, and return on equity has no significant influenced the stock price, as well as simultaneously both capital adequacy ratio, loan to deposite, non-performing loan, return on equity, and dividend per share variable have significantly influenced the stock price variable of go public firms on ISX.

Keywords: capital adequacy ratio, loan to deposite ratio, non-performing loan, return on equity, dividen per share, stock price


1. Pendahuluan

       Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas peredaran uang. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan tiga fungsi utama bank dalam pembangunan ekonomi, yaitu:
  1. bank sebagai lembaga yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan,
  2. bank sebagai lembaga yang menyalurkan dana ke masyarakat dalam bentuk kredit,
  3. bank sebagai lembaga yang melancarkan transaksi perdagangan dan peredaran uang.
       Pada April 1982, di Indonesia terdapat 1.640 kantor cabang dari berbagai bank dan di bulan Maret 1990 meningkat menjadi 2.842 kantor cabang bahkan di tahun 1997/1998 jumlah kantor cabang melonjak drastis menjadi 6.345 tetapi jumlah kantor cabang pada januari 1998 berkurang akibat krisis menjadi 6.295. Hal ini yang oleh banyak pengamat disebut fenomena overbanking, yang tentunya mempersulit pengawasan BI. Seiring dengan krisis multi dimensi yang menimpa Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 yang dimulai dengan merosotnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat telah menghancurkan sendi-sendi ekonomi termasuk pada sektor perbankan.
       Krisis moneter yang terus menerus mengakibatkan krisis kepercayaan, sehingga banyak bank dilanda penyakit yang sama. Hal ini menyebabkan banyak bank yang lumpuh karena dihantam kredit macet. Pada Seminar Restrukturisasi Perbankan di Jakarta pada tahun 1998 disimpulkan beberapa penyebab menurunnya kinerja bank, antara lain:
  1. semakin meningkatnya kredit bermasalah perbankan,
  2. dampak likuidasi bank-bank 1 November 1997 yang mengakibatkan turunnya kepercayaan masyarakat terhadap perbankan dan pemerintah, sehingga memicu penarikan dana secara besar-besaran,
  3. semakin turunnya permodalan bank-bank,
  4. banyak bank-bank tidak mampu memenuhi kewajibannya karena menurunnya nilai tukar rupiah,
  5. manajemen tidak profesional.
       Faktor-faktor tersebut menyebabkan kepercayaan investor menurun terhadap kinerja perbankan. Hasilnya harga saham pada industri perbankan menurun drastis dan investor menarik dana investasinya dari bank tersebut sehingga kinerja operasi perbankan juga menurun. Pada tahun 2004, kinerja sektor perbankan di Indonesia menunjukkan trend yang membaik, tercermin dari meningkatnya loan to deposite ratio (LDR) dan menurunnya non-performing loan (NPL). Kedua hal ini merupakan faktor penting dimana para investor tertarik untuk menanamkan modal dalam sektor perbankan dengan menganalisis kinerja saham melalui harga pasar saham bank-bank tersebut.
       Dividen adalah laba yang diberikan emiten kepada para pemegang saham. Dari laba bersih perusahaan, sebagian dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen, sebagian lagi disisihkan menjadi laba ditahan (retained earning). Laba ditahan merupakan salah satu sumber dana yang terpenting untuk membiayai pertumbuhan perusahaan. Namun, dividen membentuk arus uang yang semakin banyak mengalir ke tangan para pemegang saham. Para pemegang saham tentu berharap mendapatkan dividen dalam jumlah besar. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mengalokasikan laba bersihnya dengan bijaksana.
       Perusahaan yang mampu memberikan dividen yang besar, harga saham juga akan meningkat. Sebaliknya, perusahaan yang terus menerus tidak membagikan dividennya maka harga saham juga akan menurun. Jika laba bersih perusahaan meningkat, maka harga saham juga akan naik. Jadi, dividend per share merupakan salah satu indikator yang dapat menunjukkan kinerja perusahaan, karena besar kecilnya dividend per share akan ditentukan oleh laba perusahaan.
       Adapun faktor-faktor yang digunakan untuk menilai kinerja operasi perbankan umumnya meliputi lima aspek, yaitu: 1) capital; 2) assets; 3) management; 4) earnings; 5) liqiudity yang biasa disebut CAMEL. Pada aspek management, biasanya diukur dengan menggunakan kuisioner dalam menilai kinerja dari management bank tersebut. Oleh karena itu, pada penelitian ini peneliti tidak menggunakan aspek management dalam menilai kinerja operasi perbankan.
       Berdasarkan uraian latar belakang masalah sebelumnya, maka peneliti merumuskan masalah yaitu apakah capital adequacy ratio (CAR), loan to deposite ratio (LDR), non-performing loan (NPL), return on equity (ROE), dan devidend per share (DPS) berpengaruh terhadap harga saham secara simultan maupun secara parsial? Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh capital adequacy ratio (CAR), loan to deposite ratio (LDR), non-performing loan (NPL), return on equity (ROE), dan dan devidend per share (DPS) terhadap harga saham baik secara simultan maupun parsial.


2. Tinjauan Pustaka

2.1 Saham

       Menurut Darmadji dan Fakhruddin (2006:6), saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut. Saham dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (prefered stock).
  1. Saham biasa (common stock) adalah jenis saham yang paling dikenal masyarakat. Diantara emiten (perusahaan yang menerbitkan surat berharga), saham biasa juga merupakan yang paling banyak digunakan untuk menarik dana dari masyarakat. Saham biasa merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling yunior atau akhir terhadap pembagian dividen dan hak atas kekayaaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi atau tidak memiliki hak-hak istimewa (Darmadji dan Fakhruddin, 2006:7). Karakteristik lain dari saham biasa adalah dividen dibayarkan selama perusahaan memperoleh laba. Setiap pemilik saham memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham. Pemegang saham biasa memiliki tanggung jawab terbatas terhadap klaim pihak lain sebesar proporsi sahamnya dan memiliki hak untuk mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada orang lain.
  2. Saham preferen, meskipun tidak sepopuler saham biasa namun cukup berkembang, merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi). Persamaan saham preferen dengan obligasi terletak pada 3 (tiga) hal, antara lain: ada klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, dividen tetap selama masa berlaku dari saham, dan memiliki hak tebus dan dapat dipertukarkan (convertible) dengan saham biasa.

2.2 Penilaian harga saham
       Harga saham selalu mengalami perubahan setiap harinya. Oleh karena itu, investor harus mampu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham. Faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham dapat berasal dari internal maupun eksternal. Adapun faktor internal, antara lain:
a.       laba perusahaan,
b.      pertumbuhan aktiva tahunan,
c.       likuiditas,
d.      nilai kekayaan total,
e.       penjualan,
       sementara itu, faktor ekseternalnya yaitu:
a.       kebijakan pemerintah dan dampaknya,
b.      pergerakan suku bunga,
c.       fluktuasi nilai tukar mata uang,
d.      rumor dan sentimen pasar,
e.       penggabungan usaha (business combination)
       Penilaian harga saham bertujuan untuk menentukan saham mana yang memberikan tingkat keuntungan yang seimbang dengan modal yang diinvestasikan dalam saham tersebut. Menurut Jones dalam Darmadji (2006:159), penilaian terhadap surat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
a.       analisis fundamental merupakan salah satu cara melakukan penilaian saham dengan mempelajari atau mengamati berbagai indikator terkait kondisi makro ekonomi atau kondisi industri perbankan, termasuk berbagai indikator keuangan dan manajemen perusahaan seperti pendapatan; laba; pertumbuhan penjualan; return on equity; profit margin untuk menilai kinerja perusahaan dan potensi pertumbuhan perusahaan dimasa mendatang,
b.      analisis teknikal salah satu metode yang digunakan untuk menilai saham dimana dalam metode ini para analisis menggunakan data-data statistik yang dihasilkan dari aktivitas perdagangan saham seperti harga saham dan volume transaksi.

2.3 Capital Adequacy Ratio (CAR)

       Modal merupakan faktor yang sangat penting dalam rangka pengembangan usaha dan untuk menampung risiko kerugiannya. Modal juga berfungsi untuk membiayai operasi, sebagai instrument untuk mengantisipasi rasio, dan sebagai alat untuk ekspansi usaha. Penelitian aspek permodalan suatu bank lebih dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana atau apakah modal bank tersebut telah memadai untuk menunjang kebutuhan. Artinya, permodalan yang dimiliki oleh bank yang didasarkan kepada kewajiban penyediaan modal minimum bank.
       Kecukupan modal dalam model CAMEL dianalisis dengan menggunakan leverage ratio dan core capital to asset ratio. Dalam hal ini, penilaian didasarkan kepada capital adequacy ratio (CAR) yang telah ditetapkan Bank Indonesia. Sesuai ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, maka capital adequacy ratio (CAR) perbankan untuk di tahun 2002 minimal harus 8% tetapi di tahun 2005 ditingkatkan menjadi 12%.

2.4 Loan to Deposite Ratio (LDR)

       Rasio loan to deposite ratio (LDR) berkaitan dengan likuiditas sebuah industri bank. Likuiditas menunjukkan ketersediaan dana dan sumber dana bank pada saat ini dan masa yang akan datang. Pengaturan likuditas bank terutama dimaksudkan agar bank setiap saat dapat memenuhi kewajiban-kewajiban yang harus dibayar terutama kewajiban jangka pendek yang ada di bank antara lain adalah simpanan masyarakat seperti tabungan, giro, dan deposito. Bank juga harus mampu memenuhi semua permohonan kredit yang layak dibiayai. Berdasarkan Pakfeb (1991), bank wajib memelihara likuditasnya yang didasarkan pada rasio loan to deposite ratio yaitu perbandingan antara kredit yang diberikan terhadap dana pihak ketiga, termasuk pinjaman yang diterima dengan jangka waktu 3 bulan. Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah, maka rasio loan to deposite ratio (LDR) harus dibawah 89.8%.



2.5 Non-Performing Loan (NPL)

       Rasio non-performing loan menunjukan bahwa kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank. Sehingga semakin tinggi rasio ini maka akan semakin semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan jumlah kredit bermasalah semakin besar maka kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin besar dan memungkinkan pencapaian laba semakin rendah (Nasser, 2003). Kredit dalam hal ini adalah kredit yang diberikan kepada pihak ketiga tidak termasuk kredit kepada bank lain.

2.6 Return On Equity (ROE)

       Rasio return on equity digunakan untuk mengukur kinerja manajemen bank dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak. Semakin besar ROE, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Laba setelah pajak adalah laba bersih dari kegiatan operasional setelah dikurangi pajak sedangkan rata-rata total ekuitas adalah rata-rata modal inti yang dimiliki bank, perhitungan modal inti dilakukan berdasarkan ketentuan kewajiban modal minimum yang berlaku.
       Rasio return on equity (ROE) sering digunakan untuk melihat tingkat pengembalian dari dana yang diinvestasikannya. Oleh karena itu, peningkatan dan penurunan return on equity (ROE) mempengaruhi minat dari para investor yang akan berakhir pada putusan investasi yang diambil. Hal ini akan mampu mempengaruhi harga pasar saham.

2.7 Dividend Per Share (DPS)

       Stice et al. (2004:902) menyatakan bahwa dividen adalah pembagian kepada pemegang saham dari suatu perusahaan secara proposional sesuai dengan jumlah lembar saham yang dipegang oleh masing-masing pemilik. Dividen yang didistribusikan kepada pemegang saham dapat dibedakan menjadi dividen tunai, dividen saham, dividen properti dan dividen likuidasi.
a.       Dividen tunai (cash dividend), yaitu dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk kas (tunai).
b.      Dividen saham (stock dividend), yaitu dividen yang dibagikan perusahaan bukan dalam bentuk tunai melainkan dalam bentuk saham perusahaan tersebut.
c.       Dividen properti (property dividend), yaitu dividen yang dibagikan dalam bentuk aktiva lain selain kas atau saham, misalnya aktiva tetap dan surat-surat berharga.
d.      Dividen likuidasi (liquidating dividend), yaitu dividen yang dibagikan kepada pemegang saham sebagai akibat likuidasikannya perusahaan. Dividen yang dibagikan adalah selisih antara nilai realisasi aset perusahaan dikurangi dengan semua kewajibannya.

2.8 Hipotesis Effisiensi Pasar (Efficient Market Hypotesis)

       Effisiensi pasar adalah kecepatan dan kelengkapan suatu harga sekuritas dalam merespon informasi yang relevan. Dalam pasar modal yang effisien, harga suatu saham pasti telah mencerminkan seluruh informasi yang berkaitan dengan aktivitas manajemen dan prospek di masa yang akan datang dan ketika muncul informasi baru tentang perusahaan tersebut maka harga saham akan spontan berubah mencerminkan adanya informasi baru tersebut. Wild, et al (2005:49) mendefinisikan pasar efisien dalam tiga bentuk.
       Bentuk pertama adalah pasar efisien dalam bentuk lemah (weak form) dimana harga sekuritas telah mencerminkan seluruh data historis yang relevan. Indonesia penganut pasar efisien dalam bentuk lemah. Bentuk kedua adalah pasar efisien dalam bentuk setengah-kuat (semi-strong market) dimana harga sekuritas telah mencerminkan seluruh informasi relevan yang dipublikasikan. Harga yang digunakan pada pasar dalam tingkatan ini adalah average price atau harga rata-rata. Bentuk ketiga adalah pasar efisien dalam bentuk kuat (strong form) dimana harga sekuritas telah mencerminkan seluruh informasi penting baik yang telah dipublikasikan maupun yang belum dipublikasikan.

2.9 Kerangka Konseptual

       Kerangka konseptual merupakan sintesis dari tinjauan teori dan tinjauan penelitian terdahulu. Modal berfungsi untuk membiaya operasi, sebagai instrument untuk mengantisipasi rasio, dan sebagai alat untuk ekspansi usaha. Bank yang memiliki kecukupan modal yang baik akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya sehingga harga sahampun meningkat. Jadi, rasio CAR memiliki pengaruh  terhadap harga saham.
       LDR menggambarkan seberapa besar kemampuan bank dalam membayar utang-utangnya dan membayar kembali kepada deposan sebagai dana pihak ketiga tanpa terjadi penangguhan. Pengelolaan LDR ini sendiri akan meningkatkan harga saham dimana dana yang diberikan kepada masyarakat seimbang proporsinya, yang disebut dengan kredit, dengan dana yang diterima dari masyarakat, yang disebut dengan deposit atau dana pihak ketiga yang mengindikasikan kepercayaan masyarakat juga meningkat. Jadi, LDR berpengaruh terhadap harga saham.
       Kredit yang diberikan kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk produk jasa yang ditawarkan oleh industri perbankan. Semakin tinggi tingkat kredit bermasalah maka resiko yang ditanggung oleh bank menggambarkan kinerja perbankan tidak baik. Hal tersebut akan mempengaruhi keputusan investor dalam menanamkan modalnya dan mampu mempengaruhi harga saham. Jadi, NPL berpengaruh terhadap harga saham.
       Manajemen memiliki tugas untuk mengelola aktiva yang dimiliki oleh industri perbankan sehingga menghasilkan laba yang optimal. Semakin tinggi ROE yang dicapai menggambarkan manajemen mampu mengelola aktiva yang dimiliki sehingga kepercayaan investor meningkat untuk membeli sejumlah saham dari bank tersebut yang mengakibatkan harga saham juga meningkat. Jadi, ROE berpengaruh terhadap harga saham.
       Perusahaan yang dapat memberikan dividen yang besar kepada para pemegang saham akan mempengaruhi harga saham sehingga harga saham pun meningkat. Jika dividend per share (DPS) tinggi maka akan meningkatkan harga pasar saham perusahaan. Jadi, dividend per share (DPS) berpengaruh terhadap harga saham. Berdasarkan uraian sebelumnya maka dibuat kerangka konseptual sebagai berikut:

2.10 Hipotesis

       Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual yang dibuat. Hipotesisnya adalah capital adequacy ratio (CAR); non-performing loan (NPL); return on equity (ROE), loan to deposite ratio (LDR), dan dividend per share (DPS) berpengaruh terhadap harga saham baik secara parsial maupun simultan.


3. Metode Penelitian

       Rancangan (desain) penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausal. Biasanya desain kausal juga disebut dengan hubungan sebab akibat. Desain kausal berguna untuk menganalisis variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya (Umar, 2003:30). Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (sejak Desember 2008, sebelumnya adalah Bursa Efek Jakarta) sejak tahun 2005 sampai tahun 2007. Berdasarkan data yang diperoleh melalui situs BEI di www.idx.co.id, jumlah perusahan yang terdaftar di BEI pada tahun 2005 sampai dengan 2007 adalah 30 perusahaan.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling Methode. Adapun Purposive Sampling Methode  yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2004:78). Kriteria yang ditentukan adalah sebagai berikut:
1.   sampel merupakan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2007,
2.   memiliki laporan keuangan yang lengkap selama listing di Bursa Efek Indonesia,
3.   tidak de-listing selama periode 2005 sampai 2007,
4.   laporan keuangan yang audited,
5.   perusahaan tersebut membayar deviden tunai berturut-turut pada tahun 2005, 2006, dan 2007,
6.      perusahaan go public yang data semua variabelnya baik variabel dependen maupun independen tersedia dan dapat diperoleh, baik dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD), JSX Watch 2008-2009 atau dari laporan keuangan yang diambil dari sumber lain maupun situs Bursa Efek Indonesia (BEI).
       Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang yang berbentuk angka atau data kualititatif yang diangkakan (Sugiyono, 2004:13). Data ini, merupakan data sekunder yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD), JSX Watch 2008-2009 atau dari laporan keuangan yang diambil dari sumber lain maupun situs Bursa Efek Indonesia (BEI).
       Variabel independen dalam penelitian ini adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposite Ratio (LDR), Non-Performing Loan (NPL), Return On Equity (ROE) dan Dividend Per Share (DPS) dan variabel dependen yaitu harga saham.


4. Metode Analisis Data

4.1 Pengujian Asumsi Klasik
       Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda dengan bantuan Software SPSS for Windows. Penggunaan metode analisis regeresi dalam pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji apakah model tersebut memenuhi asumsi klasik atau tidak. Pengujian asumsi terdiri atas uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokeralasi, uji hetererokedasitas.

      4.1.1 Uji Normalitas
      Uji pengujian ini dimaksud untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal. Berdasarkan hasil uji statistik dengan model Kolmogrov-Smirnov seperti yang terdapat dalam lampiran viii dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0.371>0.05.

       4.1.2 Uji Multikolinieritas
       Uji pengujian ini dimaksud untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Deteksi dilakukan dengan melihat nilai VIF (Variable Inflaction Factor) dan toleransi. Semua variabel independen memiliki VIF sekitar 1 atau VIF<10. Selain itu nilai toleransi untuk setiap variabel independen lebih besar dari 0,1 (tolerance>0,1). Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas dalam model regresi ini.

       4.1.3 Uji Autokorelasi
       Uji pengujian ini dimaksud untuk menguji apakah model regresi linear ada korelasi antara kesalahan penggangu periode t-1 (sebelumnya). Dari tabel Durbin-Watson dapat dilihat bahwa nilainya sebesar 1,977 dimana menurut Santoso, Singgih (2002), angka tersebut berada diantara -2 sampai +2 yang artinya tidak terjadi autokorelasi.

       4.1.4 Uji Heteroskesdastisitas
       Pengujian ini dimaksud untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual pengamatan satu ke pengamatan yang lain. Setelah diuji dengan grafik scatterplot dapat dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskesdastisitas pada model regresi ini.

4.2 Pengujian Hipotesis

       Dari uji ANOVA atau F-test, diperoleh nilai F hitung sebesar 23,878 yang lebih dari 4 dan tingkat signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0.05. Adapun nilai dari F tabel untuk α = 0.05 dengan pembilang 5 dan penyebut 54 adalah 2,408514. Maka diperoleh bahwa F hitung > F tabel ( 23,878 > 2,408514 ). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa harga saham secara simultan atau bersama-sama dipengaruhi oleh CAR, LDR, NPL, ROE dan DPS.
       Dari hasil uji t dapat diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y = 292,820 + 49,148 X1 - 11,579 X2 - 21,926 X3 +  7,320 X4 + 26,481 X5
       Setelah diuji melalui uji t dapat diketahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.
  1. Besarnya t hitung dari variabel CAR adalah 1,628 dengan nilai signifikansi 0,110. Dari hasil uji statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa t hitung adalah 1,628 dan t tabel adalah 2,005746 sehingga t tabel > t hitung (2,005476 > 1,628), maka CAR secara individual tidak mempengaruhi closing price.
  2. Besarnya t hitung dari variabel LDR -1,491 dengan nilai signifikansinya 0,143. Dari hasil ji statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa t hitung adalah -1,491 dan t tabel adalah 2,005746 sehingga t tabel > t hitung (2,005476 > -1,491), maka LDR secara individual tidak mempengaruhi closing price.
  3. Besarnya t hitung dari variabel NPL -0,349 dengan nilai signifikansi 0,729. Dari hasil uji statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa t hitung -0,349 dan t tabel 2,005476 sehingga   t tabel > t hitung (2,005476 > -0,349), maka NPL secara individual tidak mempengaruhi closing price.
  4. Besarnya t hitung dari variabel ROE 0,740 dengan nilai signifikansi 0,463. Dari hasil uji statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa t hitung 0,740 dan t tabel 2,005476 sehingga    t tabel > t hitung (2,005476 > 0,740), maka ROE secara individual tidak berpengaruh terhadap closing price.
  5. Besarnya t hitung dari variabel DPS 9,353 dengan nilai signifikansi 0,000. Dari hasil uji statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa t hitung 9,353 sedangkan t tabel 2,005476 sehingga t hitung > t tabel (9,353 > 2,005476), maka DPS secara individu berpengaruh terhadap closing price.

4.3 Pembahasan Hasil Analisis

       Dari hasil pengujian secara parsial (individu) diketahui bahwa variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap closing price karena nilai signifikansi CAR 0,110 (> 0,05). Variabel Loan to Deposiet ratio (LDR) tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap closing price karena nilai signifikansi LDR 0,143 (> 0,05). Variabel Non-performing Loan (NPL) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap closing price karena nilai signifikansi NPL 0,729 (> 0,05). Variabel Return on Equity (ROE) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap closing price karena nilai signifikansi ROE 0,463 (> 0,05) sedangkan variabel Dividend Per Share (DPS) berpengaruh positif signifikan terhadap closing price karena nilai signifikansi DPS 0,000 (< 0,05).
       Nilai adjusted R square sebesar 0,683. Hal ini berarti bahwa 68,3% variasi atau perubahan dalam harga saham dapat dijelaskan oleh variasi CAR, LDR, NPL, ROE, dan DPS sedangkan sisanya sebesar 31,7 % dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.


5. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

       Dari hasil penelitian ini, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
  1. CAR tidak memiliki pengaruh yang signifikan untuk α = 5% terhadap closing price perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia, sebagaimana telah ditunjukkan oleh angka signifikansinya sebesar 0,110 > 0,05 setelah dilakukan uji t. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa meskipun informasi CAR merupakan salah satu faktor bagi investor di dalam membuat keputusan namun pengaruhnya terhadap harga saham tidak terlalu berpengaruh, dimana investor menganggap rasio CAR belum cukup baik dalam menggambarkan tingkat return yang sepadan dengan resiko yang akan ditanggungnya.
  2. LDR tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan untuk α = 5% terhadap closing price perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia sebagaimana ditunjukkan oleh angka signifikansinya sebesar 0,143 > 0,05 setelah dilakukan uji t. Sehingga dapat disimpulkan bahwa LDR tidak menjadi salah satu faktor yang penting bagi investor di dalam membuat keputusan investasinya karena pengaruhnya terhadap closing price tidak terlalu berpengaruh dan investor tidak menjadikan LDR sebagai tolak ukur dalam pengambilan keputusannya.
  3. NPL tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan untuk α = 5% terhadap closing price perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia, sebagaimana ditunjukkan oleh angka signifikansinya sebesar 0,729 > 0,05 setelah dilakukan uji t. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa informasi NPL walaupun berpengaruh tetapi tidak menjadi tolak ukur bagi investor di dalam membuat keputusan investasinya karena NPL tidak memiliki signifikan terhadap closing price. Investor akan menganggap NPL sebagai informasi tambahan di dalam membuat keputusan investasinya.
  4. ROE tidak memiliki pengaruh yang signifikan untuk α = 5% terhadap closing price perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia, sebagaimana ditunjukkan oleh angka signifikansinya sebesar 0,463 > 0,05 setelah dilakukan uji t. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa meskipun informasi ROE merupakan salah satu faktor bagi investor di dalam membuat keputusan namun pengaruhnya terhadap harga saham tidak terlalu berpengaruh.
  5. DPS memiliki pengaruh yang signifikan untuk α = 5% terhadap closing price perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia, sebagaimana ditunjukkan oleh angka signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 setelah dilakukan uji t. Dengan demikian hal ini dapat disimpulkan bahwa informasi DPS merupakan hal utama yang perlu diperhatikan dan dijadikan tolak ukur yang lebih baik oleh investor dalam membuat keputusan investasinya, sehingga hal tersebut akan mempengaruhi permintaan terhadap saham perusahaan yang bersangkutan yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga saham, di mana apabila investor menganggap bahwa angka DPS perusahaan cukup baik dan akan menghasilkan return yang sepadan dengan resiko yang akan ditanggungnya, maka permintaan terhadap harga saham perusahaan juga akan meningkat. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Nuliana (2003), Raymond (2007) dan Tambunan (2007) yang mengemukakan bahwa DPS memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap harga saham.
6.      CAR, LDR, NPL, ROE dan DPS secara simultan (bersama-sama) memilki pengaruh yang signifikansi untuk α = 5% terhadap closing price perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia.

5.2 Keterbatasan Penelitian

       Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain:
  1. penelitian ini hanya mengambil lima buah variabel yaitu CAR, LDR, NPL, ROE, dan DPS sebagai variabel independe tetapi masih banyak variabel lainnya yang dapat mempengaruhi harga saham,
  2. periode pengamatan dalam penelitian ini terbatas karena hanya mencakup tahun 2005 sampai tahun 2007,
  3. penulis melakukan pengamatan terhadap pengaruh capital adequacy ratio (CAR), loan to deposite ratio (LDR), non-performing loan (NPL), return on equity (ROE) dan devidend per share (DPS) terhadap harga saham dengan mengabaikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga saham itu sendiri seperti kebijakan manajemen, laju inflasi, dan lain-lain,
4.      perusahaan yang dijadikan sampel oleh penulis hanyalah sektor perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia periode 2005 sampai 2007.

5.3 Saran

       Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mencoba memberikan saran baik bagi perusahaan, calon investor dan investor serta peneliti selanjutnya.
  1. perusahaan perbankan lebih memperhatikan rasio-rasio keuangan yang menjadi tolak ukur dalam menilai kesehatan kinerja operasi perusahaan itu sendiri karena dengan melihat kinerja operasi perusahaan yang baik, sesuai dengan peraturan BI maka pembaca laporan keuangan baik masyarakat umum, direksi, pemerintah dan investor akan berdampak terhadap meningkatnya kepercayaan terhadap perusahaan itu sendiri terkhususnya dalam menjaga rasio DPS,
  2. calon investor dan investor lebih cermat dan teliti dalam membaca laporan keuangan serta rasio-rasio yang menjadi gambaran terhadap kinerja operasi perusahaan sehingga nantinya calon investor dan investor mampu menginvestasikan dananya kepada perusahaan yang benar-benar memberikan return yang seimbang dengan dampak resiko yang ditanggung oleh perusahaan serta calon investor dan investor dapat melihat apakah perbankan yang ditanamkan modalnya memiliki tingkat kesehatan yang baik.
3.      Sejalan dengan itu, diharapkan penelitian yang akan datang agar lebih lagi mengkaji perbankan secara keseluruhan dalam kinerjanya terhadap dunia perbankan itu sendiri dan  perekonomian secara umum sehingga hasil yang diharapkan dapat lebih akurat.




REFERENCES

Abdulah, M. Faisal, 2005. Manajemen Perbankan: Teknik Analisis Kinerja Keuangan Bank, Edisi Revisi, UMM Press, Malang.
Adnan, dan Kuniasih, 2001. Analisis Ketepatan Prediksi Metode Altman Terhadap Terjadinya Likuidasi pada Lembaga Perbankan, Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Volume 5, Nomor2, Desember 2001.
Almilia, Luciana Spica Winni Herdinigtyas, 2005. Analisis Rasio CAMEL Terhadap Perdiksi Kondisi Bermasalah pada Lembaga Perbankan Periode 2000-2002, Jurnal Akuntansi Keuangan, Volume 7. no.2:131-147.
Aryati, Titik, dan Hekinus Manao, 2000. Rasio Keuangan Sebagai Prediktor Bank Bermasalah di Indonesia, Simposium Nasional Akuntansi, Jakarta.
Budisantoso, Tokok, dan Triandaru, 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi kedua, Salemba 4, Jakarta.
Darmadji. Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin, 2006. Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab, PT Salemba Empat, Jakarta.
Dendawijaya, Lukman, 2005. Manajemen Perbankan, Edisi kedua, Ghalia Indonesia, Bogor.
Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Halim, Yuliana, 2007. Pengaruh ROE, NPM, EPS, dan DER Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ, skripsi, Universitas Sumatera Utara., Medan.
Jurusan Akuntansi, 2004. Buku Petunjuk Teknik Penulisan Proposal dan Penulisan, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.
Juventus, 2007. Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Leverage Terhadap Harga Saham Perbankan di BEJ Periode 2004 sampai 2006, skripsi, Universitas Sumatera Utara., Medan.
Jogiyanto, 2004. Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi 2004/2005, BPFE, Yogyakarta.
Khasmir, 2000. Manajemen Perbankan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Lubis, Ade Fatma. Arifin Akhmad & Firman Syarif, 2007. Aplikasi SPPS (Statistical Product and Service Solutions) Untuk Penyusunan Skripsi & Tesis, USU press, Medan.
Merkusiwati, Ni Ketut Lely Aryani, 2007. Evaluasi Pengaruh CAMEL terhadap Kinerja Perusahaan, Buletin Studi Ekonomi, Volume 2. no.1
Nasser, Etty M.& Titk Aryati, 2000. Model Analisis CAMEL untuk Memprediksi Financial Distress pada Sektor Perbankan yang Go Public, JAAI Volume 4. no.2, Surakarta.
Nasser, Etty M., 2003. Perbandingan Kinerja Bank Pemerintah dan Bank Swasta dengan Rasio CAMEL serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham, Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi Volume 3. no.3, Desember, 217-236.
Nuliana, Novin P., 2003. Pengaruh Dividen Per Share dan Rentabilitas Modal Sendiri (ROE) Terhadap Harga Pasar Saham PT Telkom, Tbk. Unisba
Nurmala, 2001. Pengaruh Kebijakan Deviden Terhadap Harga Saham perusahaan otomotaif di Bursa Efek Jakarta, Mandiri, Volume 9, Nomor 1, STIE Bina Warga Palembang, Palembang.
Raymond, Jon., 2007. Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Periode 2002-2006, skripsi, Unika Atmajaya., Jakarta.
Sasongko, Noer, Nita Wulandari, 2007. Pengaruh EVA dan Rasio-rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham” Emperika, Volume 19, Nomor 1, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Sari, Katrin Oktavia, 2006. Pengaruh Variabel Keuangan dan Rasio CAMEL Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Tercatat di BEJ Periode 2001 sampai 2006, skripsi, Universitas Sumatera Utara., Medan.
Stice, Earl K., James D. Stice, dan Fred Skousen, 2004. Akuntansi Keuangan Menengah, Edisi Kedua, Jilid 1, Alih Bahasa oleh Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary, PT Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyarso, G. Dan F. Winarni, 2005. Manajemen Keuangan (Pemahaman Laporan Keuangan, Pengelolaan Aktiva, Kewajiban, dan Modal, serta Pengukuran Kinerja Perusahaan), Media Pressindo, Yogyakarta.
Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung.
Syamsuddin, Lukman, 2000. Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi Dalam: Perencanaan, Pengawasan dan Pengambilan Keputusan, Edisi Baru, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Tambunan, Roy August, 2007. Pengaruh Kebijakan Devidend Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta (BEJ), skripsi, Universitas Katolik Santo Thomas., Medan.
Umar, Husein, 2003. Metode Riset Akuntansi Terapan, Ghalia Indonesia, Bogor
Van Horne, James C dan Jhon M. Wachowicz, JR, 2005. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Kedua Belas, Alih Bahasa oleh Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary, Salemba Empat, Jakarta.
Wilopo, 2000. Prediksi Kebangkrutan, Simposium Nasional Akuntansi V, Jakarta.
Situs web:
www.google.com
sumber jurnal akuntansi USU