CRISTO MENANGI PERTARUNGAN PENUH GENGSI
PALEMBANG, KOMPAS.com — Tunggal andalan Indonesia,
Christopher Rungkat, memenangi pertarungan penuh gengsi dan penuh emosi,
Sabtu (19/11/2011), dengan mengalahkan petenis senior andalan Filipina
Cecil Mamiit, 6-2, 4-6, 7-6 (6).
Pertarungan berjalan sangat ketat
selama sekitar dua jam 40 menit, yang menguras tenaga kedua petenis.
Mamiit yang lebih senior dan kaya pengalaman, seperti biasa menyerah di
set pertama, tetapi kemudian unggul di set kedua. Pada set penentuan
Cecil sempat memimpin 3-0, kemudian 4-1 dan 5-2.
Pada poin penting
itu Christo kemudian bangkit kembali, dan satu per satu merebut gim
sehingga akhirnya bisa menyamakan skor 5-5. Mamiit kemudian unggul lagi
6-5, tetapi kemudian Christo menyamakannya lagi sehingga terjadi
tie break.
Dengan sisa tenaga yang ada dan bermain di tengah cuaca panas yang ekstrem, Christo akhirnya memenangi
tie break 8-6 dan lolos ke final tunggal putra.
http://olahraga.kompas.com/read/2011/11/19/14133686/Christo.Menangi.Pertarungan.Penuh.Gengsi
Analisis :
Dari artikel koran di atas sudah cukup memenuhi syarat untuk kategori artikel yang sempurna. Tapi ada terdapat kata yang seharusnya tidak perlu ditulis,yaitu pada paragraf 2 kalimat pertama "Pertarungan berjalan sangat ketat
selama sekitar dua jam 40 menit, yang menguras tenaga kedua petenis". Seharusnya kata "sekitar" tidak perlu ditulis karena dianngap tidak efektif. Kemudian dari EYD dan kosakata sudah cukup baik.
Jumat, 18 November 2011 | 10:45 WIB
Atlet Jateng Sumbang 15 Emas
koni.or.id
Palmerah, Warta Kota
Atlet Jawa Tengah yang berlaga pada SEA Games XXVI di Jakarta dan
Palembang sudah menyumbangkan 15 medali emas, delapan perak, dan empat
perunggu untuk kontingen Indonesia.
Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Soediro Atmoprawiro ketika dihubungi
dari Jakarta, Jumat (18/11), mengatakan medali yang direbut atlet Jateng
tersebut bukan hanya nomor perorangan tetapi beregu.
"Saya optimistis jumlah tersebut akan bertambah mengingat
pelakksanaan pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara itu
masih lima hari," katanya seperti dikutip
Antara.
Cabang-cabang olahraga yang mampu menyumbangkan medali emas seperti
atletik, sepatu roda, taekwondo, bulu tangkis. Cabang-cabang ini memang
selama ini menjadi andalan Jateng di PON termasuk menghadapi PON
XVIII/2012 Riau.
Menurut dia, kontirbusi atlet Jateng tidak hanya sekarang ini saja
tetapi pada event internasional lainnya juga ikut menyumbangkan medali.
"Kami merasa bangga dengan keberhasilan para atlet meraih medali di SEA
Games 2011," katanya.
Ia menambahkan, keberhasilan atlet Jawa Tengah meraih medali di SEA
Games 2011 diharapkan bisa menjadi motivasi para atlet lain yang belum
menyelesaikan pertandingan.
Di samping itu, kata dia, juga bisa menjadi motivasi rekan-rekannya
yang saat ini tengah mempersiapkan diri menuju PON mendatang, baik yang
sudah menyelesaikan babak kualifikasi maupun belum.
"Kami berharap sukses di SEA Games bisa memacu semangat atlet Jateng
lainnya, apalagi PON Riau tinggal sekitar setahun lagi. Waktu yang tidak
terlalu lama tersebut harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk
persiapan ke PON," katanya.
Ia menambahkan, dengan persiapan atlet melalui pelatda dan babak
kualifikasi yang sudah diikuti atlet Jateng, tentunya akan tampil "all
out" di PON mendatang.
Ketika ditanya soal bonus kepada atlet peraih medali di SEA Games
2011, dia mengatakan, hal itu sudah dipikirkan oleh KONI Jawa Tengah.
Menurut dia, seperti event-event serupa sebelumnya, menjadi tanggung jawab bagi KONI untuk memberikan tali asih.
http://www.wartakota.co.id/detil/berita/65761/Atlet-Jateng-Sumbang-15-Emas
Analisis :
Masih banyak kesalahan dalam penulisan dalam artikel di atas. Pada paragraf 4 kalimat kedua "Cabang-cabang ini memang
selama ini menjadi andalan Jateng di PON termasuk menghadapi PON
XVIII/2012 Riau." Kalimat ini saya rasa terlalu berlebihan. Seharusnya,"Cabang olahraga ini memang menjadi andalan Jateng di PON termasuk menghadapi PON
XVIII/2012 Riau."
Kesimpulan :
Bisa disimpulkan dari 2 artikel koran di atas bahwa berdasarkan analisis antara koran Kompas dan koran Warga masih terdapat kesalahan penulisan dalam kalimat. Bila di lihat dari segi kualitas,koran Kompas yang harganya lebih diatas dari koran Warta Warga tidak menjamin bahasa yang baik dan benar. Keduanya sama - sama masih memlliki kekurangan dalam tata bahasa baik dan benar.