Minggu, 12 Mei 2013

PENDAHULUAN



Akuntansi internasional merupakan alat yang dipakai untuk transaksi internasional, beragam prinsip akuntansi antar negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar prinsip akuntansi dalam bidang kewenagan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Perbedaan standar prinsip akuntansi antar negara menjadikan tolak ukur  perusahaan – perusahaan internasional pada setiap perubahan lingkungan bisnis untuk memberikan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.


Sejarah Akuntansi Internasional 
Pada abad 14 dan 15 Italia menggunakan system Double bookkeeping entry. Sistem Double bookeeping Entry mempengaruhi kepentingan bisnis negara Inggris dan koloninya. Kemudian pada zaman Fugger dan Kelompok Hanseatik beralih ke Jerman dari ‘Pembukuan Ala italia’. Para filsuf bisnis Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan. Di abad 15 aparat pemerintah Perancis menemukan keuntungan dan diterapkan dalam sistem perencanaan dan akuntabilitas pemerintah. Tahun 1850 di Skotlandia terbentuk suatu komunitas profesi akuntan public. Tahun 1870 di Inggris juga lahir suatu komunitas profesi akuntan public. Dari Inggris praktek akuntansi menyebar ke seluruh Amerika Utara dan wilayah persemakmuran. Sistem akuntansi Belanda masuk ke Indonesia. Sistem akuntansi Perancis menemukan tempatnya di Polinesia dan Afrika. Sistem akuntansi Jerman berpengaruh di Jepang, Swedia dan Rusia. Setelah PD-II, sistem akuntansi semakin pesat tumbuh di dunia barat, terutama Jerman dan Jepang. Abad ke-20 Akuntansi tumbuh di Amerika Serikat dan menjadi suatu disiplin ilmu di Universitas.

Tiga Bidang Cakupan Akuntansi Internasional
Di dalam akuntansi internasional terbagi menjadi tiga bidang yang luas,Akuntansi mencakup beberapa proses yang luas tersebut antara lain :

1. Pengukuran
Dapat memberikan masukan mendalam mengenai probabilitas operasi suatu perusahaan dan kekuatan posisi keuangan. Proses mengidentifikasi, mengelompokkan dan menghitung aktivtias dan transaksi, memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitas dan operasi.
    
2 .  Pengungkapan
Proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna laporan keuangan dan digunakan dalam pengambilan keputusan atau proses mengkomunikasikan kepada para pengguna.
     
3.  Auditing
Proses dimana para kalangan professional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi (pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi.

Perbedaan Akuntansi Internasional dengan Akuntansi lain
Akuntansi Internasional
·         Yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional (multinational company – MNC).
·         Operasi transaksi melintasi batas-batas negara.
·         Pelaporan ditujukan kepada pengguna yang berlokasi di negara selain negara perusahaan. 

Peran Akuntansi dalam Perdagangan dan Arus Modal
·         Mempelajari Akuntansi Internasional merupakan salah satu upaya mengurangi perbedaan cara pandang terhadap akuntansi.
·         Semua negara cenderung mengurangi hambatan perdagangan dan pengendalian modal/investasi.
·         Kemajuan IT menyebabkan perubahan yang radikal dalam sistem ekonomi, produksi dan distribusi.

Pengaruh Lingkungan Dalam Akuntansi
Dalam tingkat yang lebih luas, akuntansi perusahaan dan pengungkapan informasi praktis dipengaruhi oleh berbagai macam variasi dari segi ekonomi, sosial maupun politik. Hal ini termasuk sifat dari kepemilikan perusahaan, aktivitas bisnis, sember keuangan, eksistensi dari profesi akuntansi itu sendiri, kondisi dari penelitian dan pendidikan akuntansi, sifat dari iklim politik, iklim sosial, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, sifat dari hukum itu sendiri dan yang terakhir adalah sifat peraturan akuntansi itu sendiri.
Sifat asli dari sistem akuntansi dalam skala negara bervariasi relatif tergantung dai pengaruh lingkungan. Dalam tambahan pengarh dari tradisi (sosial dan nasional) dalam tradisi akuntansi dan praktik perlu dimasukan ke dalam akun. Faktor internasional juga membawa perubahan dalam lingkungan yang menciptakan harmoni dalam akuntansi internasional. Salah satu faktor internasional penting adlah pengaruh dari koloni/ negara serikat. Negara yang bekas jajahan inggris biasanya menggunakan pendekatan akuntansi inggris, begitu pula dengan negara bekas jajahan Prancis. Sebagai tambahan, keanggotaan dalam perdagangan antar blok regional seperti Uni Eropa. Sering memberikan hasil dalam pemusatan standar akuntansi dalam negara yang tergabung dalam blok. Akhirna UU akuntansi internasional dan organisais intern yang berdedikasi untuk bergabung dalam standar akauntansi dunia bekerja keras untuk membereskan masalah ini. Sehingga investor bisa mengambil keputusan berdasarkan standar akuntansi beraku umum dan praktis yang berlaku diseluruh dunia.
  • Dalam hal bentuk kepemilikan perusahaan, kebutuhan akan akuntabilitas dan pengungkapan terhadap publik akan lebih besar pada perusahaan terbatas daripada perusahaan perseorangan.
  • Sumber pendanaan perusahaan yang diperoleh dari pemegang saham eksternal akan mengakibatkan keperluan yang lebih besar untuk akuntabilitas dan pengungkapan informasi ketimbang pada perusahaanyang pendanaannya berasal dari modal sendiri atau pinjaman bank.
  • Perpajakan adalah faktor yang sangat penting ketika sebuah sistem akuntansi berada pada negara-negara yang ketat sistem dan hukum perpajakannya.
  • Dimana suatu negara memiliki profesi akuntan yang sangat berkembang, maka disana akan cenderung terdapat penilaian sistem akuntansi publik yang lebih berkembang.
  • Perkembangan profesi akuntansi juga sangat tergantung pada adanya infrastruktur yang baik untuk pendidikan dan riset akuntansi.
  • Sistem politik mempengaruhi sistem akuntansi dalam halnya akuntansi akan merefleksikan filosofi dan objektifitas sistem politik negara masing-masing.
  • Iklim sosial akan berpengaruh pada bagaimana cara penyampaian dan konsultasi terhadap para karyawan tentang permasalahan lingkungan.
  • Bentuk perkembangan ekonomi negara sangat berpengaruh, seperti terdapat perbedaan yang signifikan antara negara agraris dan negara industrial.
  • Inflasi biasanya dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi dan akan mempengaruhi sistem akuntansi dalam hal penilaian biaya.
  • Peraturan perundang-undangan dan hukum juga akan berpengaruh pada sistem akuntansi.
  • Faktor internasional mempengaruhi sistem akuntansi dalam hal bagaimana perubahan lingkungan dapat menciptakan keharmonisan dalam akuntansi internasional.

Fenomena Kompetisi Global
  • Kompetisi global mendorong akuntansi internasional berperan penting
  • Standar baru yang melampaui batas-batas negara menjadi hal yang wajar digunakan.
Sumber :






Tidak ada komentar:

Posting Komentar