inflasi adalah suatu proses meningkatnya
harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme
pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi
masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi
atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran
distribusi barang.Inflasi merupakan fenomena
dunia yang banyak terjadi di Negara berkembang, namun kecenderungan yang ada di
Negara maju mengadopsi “akuntansi inflasi” untuk memperbaiki penyimpangan dari convensional
historical cost accounting yang memasukkan unsure perubahan harga dan
inflasi pada pendapatan dan asset
Dampak dari Inflasi pada Perusahaan
Efek dari inflasi pada posisi keuangan dan prestasi dari
perusahaan dapat berakibat dalam inefisiensi prestasi oleh keputusan manajer
yang tidak mengerti dari dampak tersebut. Seperti contoh, jika bisnis holding finansial
pada aset keuangan tunai selama periode dimana inflasi mengalami menaikan
sampai 10%, berarti sebanyak 10%
kemampuan pembelian berakhir dari periode dimulainya inflasi.
Efek
dari inflasi pada aset nonkeuangan dicerminkan dalam laporan laba rugi dan
neraca: selama periode kenaikan harga, pendapatan dari penjualan sekarang
dicocokkan terhadap inventaris tersebut mungkin bermula dari beberapa pembelian
bulanan dan terhadap perhitungan depresiasi biaya histori dari tanah, bangunan,
dan peralatan tersebut berasal dari pembelian beberapa tahun yang lalu,
meskipun benar bahwa mengganti inventaris dan aset tetap bisa menjadi lebih
mahal.
Alternatif Ukuran Akuntansi
Pada umumnya kemampuan pembelian menurut akuntansi
memasukkan semua pola sistem dalam mempertahankan kemampuan pembelian secara
nyata dari modal atau shareholder, ekuitas dalam perusahan dalam akuntansi
untuk penukaran tingkatan umum dari harga.
Nilai
sekarang menurut akuntansi pada tangan yang lain, memasukkan semua pola sistem
pada pencatatan dari nilai sekarang atau perubahan dalam harga secara spesifik.
Dengan memasukkan akuntansibiayasekarang dan mengganti nilai sistem akuntansi,
yang mana maksudnya adalah mempertahankan fisik modal, kapasitas produksi, atau
operasi aset pada perusahaan; dan pengeluaran sekarang (atau penjualan)
akuntansi harga, yang mana maksudnyamempertahankan shareholder skuitas tetapi
dalam istilah untuk harga penjualan untuk aset bersih perusahaan.
Kemampuan Pembelian Menurut Akuntansi pada Umumnya
Filosifi umum yang mendukung kemampuan pembelian menurut
akuntansi pada umunya adalah: laporan keuangan, pertanggangjawaban, pendapatan,
dan beban pada unit-unit pada kemampuan pembelian.
Persoalan
lebih lanjut menyangkut sifat dari indeks yang dapat digunakan dalam membuat
penyesuaian GPP. Kita catat permulaannya dari indeks harga konsumen yaitu salah
diantaranya sangat luas penggunannya di seluruh dunia dalam mengukur inflasi.
Indeks tersebut mengukur perubahandari harga pada bermacam-macam tingkat untuk
konsumen yang baik dan pelayanannya begitu juga pembelian untuk konsumsi akhir.
Bagaimanapun, karena indeks konsumen berorientasi mungkin tidak terlalu penting
menggambarkan perubahan dalam harga dengan tepat yang mempengaruhi perusahaan.
Nilai Sekarang Menurut Akuntansi
Kita mempunyai catatan yang siap digunakan, nilai
sekarang dari akuntansi menyangkut dari kenaikan atau penurunan biaya atau
nilai spesifik aset. Tidak dengan kerugian secara menyeluruh untuk kemampuan
pembelian untuk mata uang. Dibawah konsep pemasukan adalah tidak
mempertimbangkan pendapatan sampai perusahaan mempertahankan modal dari nilai
sekarang. Dibawah nilai sekarang menurut akuntansi, dasar baru dari nilai aset
menggantikan pendekatan biaya histori tradisional.
Terdapat
dua pendekatan utama pada nilai sekarang menurut akuntansi: biaya sekarang
(atau biaya pengganti) dan biaya pengeluaran sekarang (harga penjualan atau
nilai bersih yang dapat dicapai). Akuntansi biaya sekarang, metode ini sangat
luas dan telah diterima oleh umum, metode ini digunakan untuk menggolongkan
aset non keuangan. Dibawah pendekatan ini, aset telah dinilai menurut apa yang
sesuai dengan nilai pengganti biaya. Bagaimanapun apakah nilainya akan
menggambarkan kesamaan dengan aset yang diganti atau serupa dengan dayaguna aset
pada fungsi yang sama dengan teknologi baru yang sedapat mungkin menjadi subjek
dari diskusi ini. Akuntansi harga pengeluaran sekarang, di lain pihak, nilai
aset, penyelesaian spesial inventaris yang baik, pada apa mereka dapat membeli
dengan mengeluarkan biaya untuk melengkapi dan membeli barang-barang. Di
Belanda teori nilai pengeluaran, memajukan jasa adalah diantaranya menciptakan
likuidasi, nilai, dan konsep perusahaan yang go publik. Di bawah konsep
perusahaan yang go publik, aset dinilai pada penyelesaian normal dari produksi.
STANDAR PELAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
Reaksi pertama dari IASC ( sekarang IASB) ke akuntansi inflasi
pada tahun 1977 di dalam IAS 6, Accounting Responses to Changing Prices. IASC mencoba untuk menetapkan standar yang utama dalam
pembatasan pilihan yang ada dan harus
terlebih dahulu berdasar pada suatu konsensus tentang organisasi
anggotanya sehingga IAS 6 menjadi sangat ringkas.
Panitia Standard Akuntansi Internasional
percaya bahwa percobaan lebih lanjut adalah perlu sebelum dapat memberikan
pertimbangan yang menuntut perusahaan untuk mengungkapan laporan keuangan
utama, menggunakan suatu sistem yang seragam dan menyeluruh untuk mencerminkan
perubahan harga. Perusahaan yang menyajikan laporan keuangan utama pada basis
biaya historis akan membantu evolusi pokok materi untuk menyediakan penjelasan
tambahan yang mencerminkan efek perubahan harga. Jenis informasi utama tersebut
yang mencerminkan efek perubahan harga direkomendasikan untuk pengungkapan oleh
IAS 15, yaitu
- Sejumlah dari penyesuaian atau menyesuaikan jumlah penyusutan hak milik,
pabrik, dan peralatan.
- Sejumlah dari penyesuaian atau menyesuaikan jumlah biaya penjualan.
- Penyesuaian yang berhubungan dengan pos moneter, efek dalam meminjam, atau
bunga modal, yang pada penyesuaian seperti itu telah
diperhitungkan dalam menentukan pendapatan dengan metode akuntansi yang diadopsi.
- Keseluruhan efek pada hasil penyesuaian sebaik materi lain mencerminkan
efek dalam mengubah harga yang dilaporkan di bawah metode akuntansi yang diadopsi.
- Suatu metode biaya sekarang diadopsi, hak milik, peralatan dan pabrik dan
inventaris.
- Metode yang diadopsi
menghitung informasi menuntut di dalam materi yang terdahulu, mencakup sifat
alami menggunakan indeks.
PERBANDINGAN PERATURAN NASIONAL DAN PRAKTEK
Praktek akuntansi, inflasi bervariasi di seluruh dunia
dan bagi suatu pertimbangan
menyangkut tingkat tarif dan dampak inflasi. Pengalaman akuntansi
inflasi yang substansial telah diperoleh mengikuti hiperinflasi yang paling
sering terjadi di Amerika Selatan,
khususnya di Argentina, Brazil, dan
Cili.Di Inggris, profesi akuntansi memperkenalkan SSAP 16 pada tahun 1980. Pejabat
menarik mundur SSAP 16 pada tahun 1988 berikut kemerosotan kritik dan tingkatan
inflasi dari bisnis.
Di Amerika
Serikat, peraturan diperkenalkan pertama kali dengan ketentuan hukum yang
dikenakan oleh SEC pada tahun 1976. GPP dan pengungkapan arus biaya yang
diperlukan oleh SFAS 33 sebagai tambahan terhadap pengungkapan pendapatan yang
telah disesuaikan, persediaan, pabrik dan peralatan diperlukan untuk menjadi
pengungkapan secara bersama dengan peningkatan dan penurunan biaya sekarang
menyesuaikan untuk GPP.
Inflasi
Akuntansi di Amerika Selatan
Dengan hiperinflasi yang merajalela
dalam bebrapa tahun terakhir ini di sejumlah negara di Amerika Selatan,
khususnya Brazil dan Argentina, ini tidak mngejutkan bahwa ada tekanan-tekanan
untuk mengadopsi sistem-sistem inflasi akuntansi.Di Brazil,
penyesuaian-penyesuaian inflasi akuntansi digunakan pada awal 1950-an, tapi
sebuah peraturan/hukum perusahaan yang baru pada tahun 1976 , yaitu pendekatan pengindeksasian umum untuk
mengemukakan kembali biaya-biaya historis dalam syarat-syarat daya beli
sekarang sebagai tanggal dari laporan keuangan.
Semua perusahaan diwajibkan mengemukakan
kembali neraca dengan hormat pada properti, bangunan, dan perlengkapan dan
deprisiasi yang berhubungan, investasi-investasi, dan biaya-biaya yang
ditangguhkan dan ekuitas pemegang saham.Di Argentina, sistem inflasi akuntansi
diperkenalkan utamanya lewat inisiatif dan campur tangan profesi akuntansi.
Pada tahun 1972, sebuah pernyataan dijadikan pokok permasalahan,
merekomendasikan publikasi tambahan pelapaporan keuangan GPP. Pada tahun 1995,
syarat-syarat penyesuaian GPP dipindahkan mengikuti periode inflasi yang
rendah.
Nilai
Akuntansi Sekarang di Belanda
Di
Belanda, orang-orang Belanda sadar akan nilai akuntansi sekarang untuk waktu
yang lama. Ada dua alasan mengapa fokus pada Belanda jika tidak ada persyaratan
untuk biaya sekarang atau akuntansi GPP yaitu, pertama melibatkan teori
Profesor Theodore Limberg, yang sering disebut Bapak Teori Nilai Penggantian
karena kepeloporannya bekerja di Belanda tahun 1930-an. Dia fokus pada hubungan
kuat antara ekonomi dan akuntansi dan percaya bahwa pendapatan seharusnya tidak
dihasilkan tanpa pemeliharaan sumber daya dari pendapatan bisnis dari sudut
kelangsungan atau kelanjutan. Pendapatan adalah fungsi dari penghasilan dan
nilai-nilai penggantian daripada biaya historis. Dalam tambahannya Limberg
mempertahankan bahwa informasi nilai sekarang harus digunakan semua pembuat
keputusan.
Alasan kedua, untuk melihat pada
Belanda untuk mempelajari dari pengalaman dari perusahaan Philips multinasional
orang Belanda yang merupakan pelopor penyedia laporan keuangan nilai sekarang.
Philips adalah contoh yang menarik dan berharga dari aplikasi praktek dalam
nilai akuntansi sekarang. Dalam laporan keuangan nilai sekarang, Philips
menggunakan nilai penggantian sekarang bersama dengan proses penyesuian untuk
merefleksikan tingkat dimana ada penambahan keuntungan dari aset finansial dari
pinjaman daripada modal ekuitas.
Nilai-nilai sekarang dipergunakan
oleh departemen pembelian untuk aktiva tetap; oleh departemen permesinan untuk
spesifikasi disain bagian peralatan, dan oleh desain bangunan dan departemen
permesinan gedung untuk bangunan bangunan.
Brink (1999) yang menunjukkan,
Philips cenderung untuk beberapa tahun menerapkan nilai penggantian akuntansi
dalam sebuah cara yang jauh dari konservatif dan design untuk mempertinggi
keuntungan. Perlakuan pada pengurangan nilai persediaan dan proses penyesuian
dalam negara yang mengalami hiperinflasi, sebagai contoh secara khusus
kontroversial, cukup terpisah dari kebijakan akuntansi yang berhubungan pada
mata uang asing, goodwill, dan aktiva tidak berwujud dalam hal yang umum.
MASALAH DAN
PELUANG
Eksistensi
level yang signifikan dari inflasi dan kemauan harga di banyak Negara
mempengaruhi kebutuhan dan kegunaan system akuntansi inflasi yang mungkin tetap
akan menjadi subjek dari banyak kontroversi di dalam meramalkan masa depan.
Walaupun
akuntansi GPP telah digunakan dibanyak negara berinflasi tinggi di Amerika
Selatan, tetapi tidak ada contoh dari standar akuntansi biaya langsung atau
regulasi di Inggris dan Amerika Serikat tentang mempertahankan level nasional
yang mewasiatkan penelitian mengenai akuntansi inflasi pada pertengahan
1980-an. Bagaimanapun juga, banyak perusahaan-perusahaan Eropa membuat
pengungkapan nilai langsung secara sukarela.
Baru-baru ini
perhatian dalam nilai akuntansi yang langsung atau jujur sangat diharapkan akan
memajukan penelitian dengan tipe yang bervariasi dari system akuntansi
perubahan harga. Hal ini mungkin juga
akan menjadi penumbuh apresiasi dari keadaan yang terpuruk dengan cara memilih
pendekatan alternative yang mungkin dapat dikerjakan dan berguna dalam
pengukuran laba dan asset. Kegunaan dari harga jual dan keluar dalam konteks
perubahan harga, terutama memperhatikan nilai atau milik dan investasi, selain
itu mungkin juga menjadi apresiasi yang lebih baik. Hal ini kiranya juga
menjadi kesempatan untuk menggunakan sumber-sumber relevan lainnya dari
informasi yang ada, seperti informasi mengenai aliran kas.
sumber : Makalah Akuntansi Internasional ;
http://uchiiqu.blogspot.com/2011/03/akuntansi-internasional-untuk-perubahan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar