Beberapa Sebab Timbulnya Krisis di Perusahaan
Mengenai
krisis yang menungkinkan terjadi dan atau dihadapi oleh perusahaan dapat
disebabkan oleh berbagai faktor antara lain :1. Stakeholder
Stakeholder berperan penting dalam pihak di dalam dan di luar organisasi dan berpengaruh terhadap kinerja,keberadaan dan keberlansungan organisasi. Secara rinci penyebab
krisis dari sudut stakeholder,
kemungkinan yang terjadi antara lain sebagai berikut :
· Karyawan yang merasa tidak puas atas kompensasi yang diterima dari perusahaan, dapat berdampak sebagai pemicu konflik yang berakibat kepada krisis.Namun tidak semua konflik dapat menyebabkan krisis. Hanya konflik
negatiflah yang dapat mengakibatkan krisis seperti konflik yang ditandai dengan
unjuk rasa, mogok kerja, antar karyawan dan pimpinan tidak serasi, informasi
terhambat dan sejenisnya
- Pimpinan perusahaan yang kurang menaruh empati kepada karyawannya memungkinkan dapat menimbulkan krisis. Demikian pula pimpinan perusahaan yang tidak puas pun dapat berakibat perusahaan tidak terkendali dan tidak terkelola secara profesional
- Pelanggan yang tidak terpuaskan yang menyebabkan kebutuhan dan kemauan dapat berubah atau beralih ke produk lain .
- Masyarakat yang tidak puas akan keberadaan perusahaan
- Pemerintah yang tidak terpuaskan atas kegiatan perusahaan, seperti manipulasi atau kelalaian pembayaran pajak yang disengaja dan pelanggaran terhadad undan - undang yang berlaku
- Pemasok (supplier) yang tidak terpuaskan oleh perusahaan
- Distibutor atau pialang
- Pemegang saham yang tidak terpuaskan atas pembagian deviden yang dianggap tidak adil
2. Kekuatan Teknologi
3. Kekuatan Persaingan Lokal dan Global
Penyebab krisis yang
dihadapi oleh perusahaan tersebut tergantung pada tingkat atau strata skala perusahaannya. intinya ujung tombak keberhasilan perusahaan, dari tingkat atau skala manapun perusahaan tersebut ada pada sistem pemasan perusahaan. Pemasaran adalah salah satu faktor yang
memungkinkan sebagai penyebab krisis pada persaingan yang tajam. Oleh karena itu diperlukan strategi bisnis yang diharapkan dengan rumusan sebagai berikut :
1. Bagaimana memposisikan diri terhadap pesaing.
2. Penentuan
target atau kriteria pencapaian yang harus dikejar oleh setiap unit– unit
bisnis strategis pada akhir periode perencanaan.
3. Bagaimana
bersaing untuk mendapatkan konsumen, sumber daya, keuntungan, maupun suatu
posisi yang diinginkan. Pada umumnya meliputi : penetapan pasar yang dimasuki,
produk atau jasa yang ditawarkan, harga, kompetensi yang tidak mudah ditiru dan
lainnya.
4. Bagaimana
koordinasi dan dukungan yang diharapkan dari setiap fungsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar